TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada era perkembangan teknologi digital seperti sekarang ini, masyarakat juga semakin melek terhadap pendidikan.

Inklusi pendidikan dengan bantuan pendidikan dan beasiswa telah banyak disebar untuk mahasiswa yang membantu generasi muda mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi.

Namun faktanya banyak mahasiswa yang sudah berjuang untuk mendapatkan pendidikan tinggi tapi harus terhenti di detik-detik terakhir karena kesulitan menyelesaikan skripsi.

Banyak faktor yang menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan tugas akhirnya tersebut.

Misalnya kurangnya pemahaman mahasiswa soal penelitian. Meski sudah dibekali oleh perguruan tinggi melalui mata kuliah terkait, namun hal itu tak menutup kemungkinan masih ada mahasiswa yang kesulitan untuk memahami.

Melihat fenomena ini, seorang dosen dari perguruan tinggi di Bandung tergerak untuk memfasilitasi jam belajar tambahan kepada mahasiswanya lewat webinar gratis.

“Sedih sekali rasanya melihat anak mahasiswa yang kadang hampir di-drop out karena kesulitan mengerjakan skripsi.” kata Nugroho Hardiyanto, Co-Founder Ebizmark, Jumat (28/7/2023).

Berangkat dari keresahan itu, membuat Nugroho bersama rekan-rekannya menginisiasi webinar bertema penelitian secara gratis bagi mahasiswanya maupun mahasiswa umum.

Banyaknya cerita dari mahasiswa yang kesulitan dalam mengolah data penelitian, kesulitan menggunakan tools penelitian, Nugroho dan kawan-kawan bergerak untuk membagi pengetahuan terkait penelitian lewat media webinar yang juga diikutsertakan para ahli di bidangnya.

Salah satunya berkolaborasi dengan dosen dari Universitas Padjadjaran yakni Ira Mirawati yang juga seorang influencer.

Topik yang diangkat dalam webinar juga beragam, seputar penelitian kuantitatif, kualitatif, olah data, alat bantu olah data, hingga tips dan trik menulis artikel ilmiah yang kini banyak menjadi syarat kelulusan.

Nugroho dan rekan-rekannya dalam Ebizmark berharap bisa memberikan ruang untuk mahasiswa belajar lebih banyak agar skripsi yang mereka kerjakan bisa rampung tepat waktu.

Sampai saat ini, Ebizmark telah memberikan akses pelatihan penelitian secara online kepada ratusan ribu peserta dengan mayoritas mahasiswa.

"Dengan webinar pelatihan penelitian mahasiswa diberikan ruang untuk bertanya mengenai kendala dan kesulitan yang mereka alami dan dibantu diberikan solusi alternatifnya," kata dia.

Misalnya untuk kasus mahasiswa yang kurang paham olah data kuantitatif dengan SPSS, mereka akan diberikan tutorial tahap demi tahap tentang cara menggunakan software pengolahan data yang didemokan oleh seorang ahli statistik sekaligus dosen lulusan Victoria University yaitu Agustinus C Februadi.

Baca juga: KPK Sebut Joki Skripsi Sebagai Bibit Perilaku Tindak Pidana Korupsi

Nugroho menyebut webinar yang mereka selenggarakan pernah hampir menyentuh angka 150 ribu peserta.

Menurutnya hal ini menunjukkan bahwa webinar penelitian secara gratis memang diperlukan bagi mahasiswa.

"Kedepannya diharapkan kasus serupa tidak akan terjadi lagi, dan seluruh mahasiswa di Indonesia dapat lulus tepat waktu dengan hasil yang memuaskan," tutur dia.