Tata Cara Berdoa, Dilengkapi Waktu dan Tempat Paling Baik untuk Berdoa
Tata cara berdoa yang bisa dikerjakan oleh umat Islam, dilengkapi waktu dan tempat yang baik untuk berdoa.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Whiesa Daniswara

TRIBUNNEWS.COM - Inilah tata cara berdoa yang bisa dikerjakan oleh umat Islam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), doa merupakan permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.
Sebagai manusia, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa.
Melalui doa, kita berharap agar permintaan tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.
Dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, doa adalah wujud permohonan dan permintaan kepada Allah SWT untuk tujuan atau hajat tertentu.
Ustaz Khalid juga menekankan, ketika berdoa agar memiliki keyakinan dalam diri bahwa Allah akan mengijabah doa tersebut.
Baca juga: Bacaan Doa Sapu Jagat, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Adapun satu hal atau tindakan yang membuat doa belum terkabul, yakni suatu ketergesa-gesaan.
Dikatakan Ustaz Khalid, meski pasti dikabulkan Allah, dalam berdoa terdapat adab yang seharusnya dilakukan seorang hamba.
Ustadz Khalid mengatakan, menurut ulama seseorang yang sudah mengucapkan Allahumma atau Robbi, bermakna wahai Tuhanku, hal itu artinya sudah menempati garis start.
"Dan itu sudah ada garis finishnya, hanya tinggal berapa kali Antum berdoa, seringkali ada orang berdoa hanya dua hari lalu berhenti, maka tidak dikasih sama Allah, dia dapat pahala tapi tidak dikasih atau dikabulkan," jelas Ustadz Khalid Basalamah dalam video yang diunggah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
وَعَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ : (( يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ : (( لاَ يَزالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ ، مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ )) قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ ؟ قَالَ : (( يَقُوْلُ : قَدْ دَعوْتُ ، وَقَدْ دَعَوْتُ ، فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِبُ لِي ، فَيَسْتحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, no. 2735]
Tata Cara, Waktu, dan Tempat yang Baik untuk Berdoa
Berikut ini tata cara berdoa, dilengkapi waktu dan tempat berdoa yang baik, dikutip dari situs Kantor Wilayah Kemenag Jatim, jatim.kemenag.go.id:
Tata Cara Berdoa
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata :
"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku
kemudian baru berdo'a.
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Dengan suara lembut dan rasa takut
Hal ini seperti dalam firman Allah SWT yang berbunyi,
"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi
Dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku".

Waktu yang paling baik untuk berdo’a
Adapun waktu yang baik untuk berdoa, yakni antara azan dan Iqamat.
Kemudian, menjelang waktu shalat dan sesudahnya, waktu sepertiga malam yang terakhir, sepanjang hari Jum'at.
Selain itu, antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib, ketika Khatam membaca Al-Qur'an, ketika turun hujan, dan ketika melakukan Tawaf.
Lalu, ketika menghadapi musuh dimedan perang.
Dalam berdoa, sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
Baca juga: Bacaan Doa Niat Sholat Dhuha dan Tata Cara Mengerjakannya
Tempat-tempat yang baik untuk berdoa
1. Di depan dan di dalam Kabah.
2. Di masjid Rasulullah saw.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
4. Di atas bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, BanjarmasinPost.co.id/Mariana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.