Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Pimpinan KPK Dapat Teror Karangan Bunga, Dikirim ke Rumah Wakil Ketua hingga Brigjen Asep

Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
zoom-in Fakta Pimpinan KPK Dapat Teror Karangan Bunga, Dikirim ke Rumah Wakil Ketua hingga Brigjen Asep
Istimewa
Teror karangan bunga bertulis memasuki pekarangan tetangga yang didapat Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu - Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Kemudian, dalam karangan bunga itu, pengirim mengaku sebagai "Tetangga".

1 Teror Karangan Bunga Dikirim ke Rumah Brigjen Asep Guntur

Selain Alexander, di rumah Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Brigjen Asep Guntur Rahayu juga mendapatkan kiriman serupa.

Namun, hanya terdapat satu karangan bunga yang bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Anda Bapak Asep Guntur Rahayu Memasuki Pekarangan Tetangga".

Pengirim juga mengaku sebagai "dari tetangga".

Terjadi Sejak Jumat, 28 Juli 2023

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers terkait temuan dugaan pungli senilai Rp4 miliar di Rutan KPK, Rabu (21/6/2023) - Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers terkait temuan dugaan pungli senilai Rp4 miliar di Rutan KPK, Rabu (21/6/2023) - Simak fakta-fakta mengenai teror karangan bunga yang diterima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (YouTube KPK RI)

Teror tersebut, dikatakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sudah terjadi sejak Jumat (28/7/2023) malam.

Berita Rekomendasi

"Ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA (WhatsApp) maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron kepada awak media, Senin (31/7/2023).

"Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini," kata Ghufron.

Ghufron pun meminta agar semua pihak fokus dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca juga: Ini Kata Pengamat Soal Munculnya Karangan Bunga Saat Sidang Praperadilan Sekretaris MA

Ia mengaku sudah memaafkan pihak yang telah melakukan serangan ke KPK.

"Karenanya saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga Anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," ujar Ghufron.

"Mari kembali membersamai KPK, dukung dan support KPK memberantas korupsi dan tidak memberi celah serta mengikuti setting serangan balik koruptor kepada KPK," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Ilham Rian Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas