Rocky Gerung Diduga Hina Presiden Jokowi, Yusuf Dumdum: Saatnya Pak Prabowo Tunjukkan Loyalitas
Yusuf Dumdum pun mengingatkan bahwa hinaan Rocky Gerung terhadap Jokowi menjadi momentum Prabowo Subianto untuk membuktikan loyalitas.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi diserang Rocky Gerung, pegiat media sosial Yusuf Dumdum minta Menhan Prabowo Subianto tunjukkan loyalitas.
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, rekaman video viral memperlihatkan Rocky Gerung melontarkan perkataan yang diduga menghina Presiden Joko Widodo.
Dalam rekaman itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden. Rocky juga melontarkan kata kasar.
Sejumlah pihak pun mulai dari relawan hingga partai Jokowi PDIP buka suara dan menyayangkan pernyataan Rocky Gerung.
Yusuf Dumdum pun meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melakukan hal yang sama.
"Status Pak Prabowo saat ini sebagai Menteri Pertahanan. Saya meminta Prabowo Subianto betul-betul tunjukan loyalitas kepada Presiden terkait ujaran kebencian yang disampaikan oleh Rocky Gerung," katanya.
“Jokowi adalah panglima tertinggi, kalau saya sebagai Menhan pasti gak terima pimpinan saya dikatain seperti ini. Ayo Pak Prabowo saatnya melakukan pembelaan terhadap Pak Jokowi."
Yusuf Dumdum pun mengingatkan bahwa hinaan Rocky Gerung terhadap Jokowi menjadi momentum Prabowo Subianto untuk membuktikan loyalitas.
“Saya cuma menyarankan, ini momentum bagus buat Pak Prabowo untuk buktikan loyalitas," tandasnya.
Gerindra Bereaksi
Meski Prabowo belum berkomentar atas ulah Rocky Gerung, Partai Gerindra sudah mengeluarkan "pembelaannya" terhadap Presiden Jokowi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyesali pernyataan pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Habiburokhman menilai pernyataan Rocky Gerung bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat.
"Gerindra sangat menyesalkan pernyataan Rocky Gerung karena bisa kembali menimbulkan perpecahan di masyarakat," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, kalimat yang digunakan Rocky Gerung juga sangat menyakiti masyarakat Indonesia.
"Diksi b******* t**** yang digunakan Rocky Gerung sangat menyakitkan bagi sejumlah besar rakyat Indonesia yang mendukungnya," ujar Habiburokhman.
Sebab, Habiburokhman menegaskan Presiden Jokowi terbukti salah satu pemimpin terbaik yang memimpin Indonesia.
Dia menjelaskan dengan kepiawaian Presiden Jokowi Indonesia bisa survei atau bertahan dan bangkit kembali setelah dihantam Pandemi Covid-19.
"Tidak ada secuil pun fakta yang memperkuat argumentasi b******* t**** itu," ungkap Habiburokhman.
Habiburokhman meminta semua pihak agar menghindari pernyataan provokatif dan cenderung kasar seperti Rocky Gerung.
"Kita isi ruang publik dengan pernyataan-pernyataan yang teduh dan guyub," imbuhnya.
Adapun pada Senin (31/7/2023) media sosial Twitter dihebohkan dengan pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi.
Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu b******* yang t****," kata Rocky Gerung.
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi sudah periksa Tiga Orang
Polda Metro Jaya telah menerima laporan terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
"Telah diterima Laporannya di SPKT Polda Metro Jaya."
"Pada materi laporannya ada dua terlapor atas nama RG dan RH," kata Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan pihaknya juga sudah memeriksa tiga orang yakni pelapor dan dua saksinya untuk mengusut kasus tersebut.
"Tim Penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan klarifikasi terhadap 1 orang pelapor dan 2 orang saksi lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, relawan Indonesia Bersatu resmi laporkan pengamat politik Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polda Metro Jaya buntut video viral yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo, Senin (31/7/2023) malam.
Laporan itu pun telah teregister dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA per tanggal 31 Juli 2023.
"Alhamdulillah laporan kami diterima, hari ini saya sebagai Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan melaporkan resmi Rocky Gerung dan Refly Harun," kata Lisman Hidayat Hasibuan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut dijelaskan Lisman, terkait alasan pelaporannya itu yakni lantaran Rocky dinilai menggunakan kata tidak etis terhadap Jokowi dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan.
Selain itu Lisman beranggapan bahwa Rocky dinilai menyebarkan ujaran kebencian dan kegaduhan terlebih saat ini memasuki fase politik 2024.
Sebagian berita bersumber dari WARTAKOTA