Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Kecurangan dan Praktik Korupsi, Itjen Kemenag Usung Transformasi Digital

Faisal Ali Hasyim menyatakan saat ini Itjen Kemenag tengah mengusung transformasi digital dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Antisipasi Kecurangan dan Praktik Korupsi, Itjen Kemenag Usung Transformasi Digital
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI (Irjen Kemenag) Faisal Ali Hasyim (tengah) saat acara Coffee Morning Media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Faisal Ali Hasyim menyatakan saat ini Itjen Kemenag tengah mengusung transformasi digital dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Faisal menyebut transformasi digital di dalam lingkungan kerja Kemenag tersebut sebagaimana arahan dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan juga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi gini ya pada dasarnya keinginan bapak menteri agama transformasi digital itu dimaksudkan untuk mempermudah layanan masyarakat," kata Faisal saat acara Coffee Morning Media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

Faisal juga menyebut dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, pelayanan yang diberikan oleh Kemenag kepada masyarakat penting untuk bisa hanya terhubung melalui internet.

Baca juga: Percepatan Transformasi Digital Diharapkan Berperan Jadikan Indonesia Top Ten Ekonomi Dunia 2030

Hal itu juga, menurut dia, bisa mengatasi adanya potensi penyelewengan pelayanan yang ada di lingkungan kerja Kemenag yang bahkan terindikasi pada tindakan korupsi.

Melalui sistem digital, Faisal  yakin masyarakat tidak perlu lagi bertemu langsung dengan petugas Kemenag termasuk diantaranya untuk urusan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) hingga pendidikan agama.

Berita Rekomendasi

"Layanan tersebut diharapkan semua layanan itu menjadi lebih mudah, pasti, cepet akurat yang lebih pasti bisa menghindari praktik-praktik kecurangan yang mungkin fraud di dalam layanan tersebut," ujar dia.

Adapun bentuk transformasi yang dimaksud, Itjen Kemenag menciptakan sebuah superApp bernama Pusaka.

Dalam superApp itu kata Faisal, masyarakat bisa terbantukan, tidak hanya untuk perihal perikanan yang kaitannya dengan KUA, tetapi juga untuk keperluan pergi haji hingga pengaduan masyarakat (Dumas) jika ditemukan ada permasalahan oleh pegawai Kemenag.

"SuperApp itu sudah bisa dilakukan pendaftaran itu saya kita juga memudahkan masyarakat kita yang ingin mendaftar haji," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas