TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting (ADSOM) dan ADSOM-Plus yang dihadiri delegasi dari 10 negara anggota ASEAN dan 8 negara plus yang digelar Kementerian Pertahanan RI di Jakarta resmi selesai pada Kamis (3/8/2023).

Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto selaku ADSOM dan ADSOM Plus Chairman mengatakan kedua pertemuan tersebut berjalan dengan lancar.

Ia menjelaskan gelaran tersebut merupakan salah satu bagian besar dari keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 yang mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. 

Baca juga: Realisasi Bauran EBT di ASEAN Masih di Bawah 15 Persen, Integrasi Biofuel Didorong

Di level Kementerian Pertahanan sendiri, kata dia, tema yang diusung adalah Peace, Prosperity, dan Security.

Dalam dua gelaran tersebut, kata dia, sejumlah hal yang dibahas di antaranya adalah persiapan pelaksanaan ASEAN Defence Minister Meeting yang rencananya akan dipimpin oleh Menhan Prabowo pada 15 November 2023 dan pada 16 November 2023 untuk ADMM Plus.

Selain itu, kata dia, dibahas juga rencananya latihan bersama negara-negara ASEAN dengan delapan negara Plus di antaranya Australia, Selandia Baru, India, China, Korea Selatan, Jepang, Rusia, dan Amerika. 

Pada pokoknya, kata dia, pertemuan tersebut membahas terkait bagaimana Asia Tenggara menjadi area yang aman, damai, sehingga kita bisa menjadikan epicentrum dari growth yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.

Pertemuan tersebut, kata dia, memberikan dampak positif pada kerja sama dengan negara-negara Plus tersebut. 

Selain itu, kata dia, pertemuan tersebut juga memberikan dampak positif kepada negara-negara ASEAN karena negara-negara ASEAN membawa 8 negara rekan dialog tersebut untuk bisa mengikuti cara berpikir negara-negara ASEAN.

Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers di Hotel Borobudur Jakarta pada Kamis (3/8/2023).

"Kita memiliki apa yang dinamakan ASEAN Centrality atau bagaimana suara-suara negara ASEAN adalah yang utama di kawasan ini. Sehingga itu menjadi hal yang sangat dihormati. Beberapa kali disampaikan tadi oleh beberapa negara. Negara Plus tentunya, mereka sangat menghormati ASEAN Centrality tersebut," kata Donny.

"Di antaranya bagaimana kita menyelesaikan permasalahan dengan dialogue, dengan hal-hal yang tidak menggunakan kekuatan senjata dan lain sebagainya," sambung dia.

Selain itu, ia berharap gelaran ADMM dan ADMM Plus yang akan digelar pada November mendatang dapat berjalan lancar.

"Kita harapkan nanti di tanggal 15 untuk ADMM dan tanggal 16 ADMM Plus dapat berjalan dengan baik dan sukses pula," kata Donny.