Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komunikasi Dengan PDIP Jalan Terus, PSI Tengah Atur Jadwal Bertemu Ganjar dan Puan

Grace Natalie mengatakan komunikasi antara PSI dengan bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo terus berjalan. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komunikasi Dengan PDIP Jalan Terus, PSI Tengah Atur Jadwal Bertemu Ganjar dan Puan
KOMPAS.com/Labib Zamani
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan komunikasi antara PSI dengan bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo terus berjalan. 

"Komunikasi jalan terus kok. Sekarang apalagi semakin intens," ujar Grace kepada wartawan, Sabtu (4/8/2023).

Tidak hanya itu, Grace menyebut tengah mengatur jadwal pertemuan dengan PDIP

"Sedang diatur jadwal pertemuan. Entah dengan Mas Ganjar atau Mba Puan," kata Grace.

Grace memastikan pihaknya terus berkomunikasi dengan seluruh partai. 

"Komunikasi dengan partai-partai dan organisasi lain juga jalan terus. Termasuk kakak senior PDIP," tandas Grace.

Diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan, dirinya selalu membuka pintu komunikasi dengan partai politik (parpol) lain terkait dinamika jelang pilpres 2024.

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikannya merespons Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, namun kurang direspons secara kepartaian maupun personal.

"Apa yang disampaikan tadi bahwa sepertinya PDI Perjuangan tidak membuka pintu, kemudian PDI Perjuangan tidak mau melakukan komunikasi, kan bisa dilihat bahwa saya selalu membuka pintu," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Puan berujar, selama ini dirinya selalu menjalin silaturahmi dan melakukan pertemuan dengan elite parpol lain, karena sudah ada komunikasi sebelumnya.

Dia menyebut tak mungkin dirinya tiba-tiba datang tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu.

"Saya yang kemudian hadir dan datang ke silaturahmi ke partai-partai yang lain. Kalau, partainya itu kemudian memang mengundang dan mengharapkan kami untuk hadir," ucap Puan.

"Saya kan enggak bisa juga ujuk-ujuk (tiba-tiba) datang, tapi kemudian enggak ada prolog yang ingin disampaikan bahwa menginginkan pertemuan atau menginginkan kehadiran," imbuhnya.

Lebih jauh, Puan menekankan silaturahmi PDIP dengan parpol lain, termasuk dengan PSI sekalipun bisa terjadi jika kedua belah pihal menginkam adanya pertemuan.

"Pertemuan itu hanya bisa terjadi kalau kedua belah pihak itu sama-sama menginginkan adanya pertemuan," pungkas Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Respons Puan Maharani, Giring Nyatakan PSI Siap Bersilaturahmi ke PDI Perjuangan

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons soal sikap dukungan partai untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Diketahui, kekinian PSI menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kunjungan itu digadang menjadi sinyal PSI mendukung Prabowo sebagai capres.

Pertemuan itu menimbulkan pertanyaan soal arah dukungan capres untuk PSI yang diketahui sejak awal telah menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.

Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Pertimbangan PSI Badaruddin Andi Picunang menyinggung soal dinamika politik yang berkembang selama ini.

"Cuma kan dinamika berjalan. Waktu itu kan kita hanya menampung aspirasi rakyat di rembuk rakyat itu. Terpilih lah Ganjar dan Yenny yang tertinggi. Dan itu diumumkan di Oktober tahun lalu," kata Badaruddin saat dimintai tanggapannya, Kamis (3/8/2023).

Dalam perjalanan dukungan terhadap Ganjar yang dimaksud itu, Badaruddin menyinggung kalau pihaknya merasa kurang direspons.

"Cuma kan perjalanannya, yang diusulkan baik secara personal maupun secara partai, kurang respon atau gimana ya dalam perjalanannya," kata dia.

Saat ditanyakan pihak mana yang tidak merespons itu, Badaruddin menyebut pihak partai yang mengusung Ganjar.

Pernyataan Badaruddin itu seraya mengarah kepada sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Ya Pak Ganjar kan pasti karena petugas partai, pasti menunggu sinyal atau penugasan dari partainya. Jadi, mungkin partainya lah," kata dia.

"Kalau Pak Ganjar mungkin secara pribadi sih oke-oke saja," sambungnya.

Atas hal itu, Badaruddin menyatakan, tidak pengin terlalu ambisius dalam mengusung seseorang dalam hal ini Ganjar Pranowo menjadi capres.

Hanya saja, saat ditanya soal arah dukungan selanjutnya, Badaruddin menyatakan, masih akan menggelar rembuk rakyat kembali untuk menentukan hal tersebut.

"Jadi untuk capres kan itu bagian dari tugas kita, tapi kan kita ini tahu diri. Kita partai non parlemen, masih baru. Sehingga kurang diperhitungkan sama partai-partai koalisi," tutur dia.

"Sehingga, kita sampai hari ini belum menetapkan kepada siapa kita harus apa, tidak terikat dengan putusan rembuk rayat itu. Masih cair," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas