Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Peringatkan Periset BRIN Agar Tak Berpolitik Praktis: Hati-hati Loh Ya!

Megawati secara tegas mengaku tak segan-segan untuk mengeluarkan periset yang ketahuan berpolitik praktis di badan tersebut.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Megawati Peringatkan Periset BRIN Agar Tak Berpolitik Praktis: Hati-hati Loh Ya!
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri saat berdialog dengan para periset dengan tema 'Riset dan Inovasi untuk Indonesia Raya' di Gedung Serba Guna Nayaka, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (7/8/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri secara tegas memberikan peringatan kepada seluruh periset di BRIN agar tak berpolitik praktis dalam dunia riset.

Menurut Megawati, sebagai seorang periset, yang harus dilakukan adalah politik riset demi kemajuan Bangsa.

Nah, aku bilang get out, hati-hati loh. Iya kalau enggak percaya tanya aja. Saya keluarkan, apa memangnya mau berpolitik? Politiknya adalah politik riset, titik

Bahkan, Megawati secara tegas mengaku tak segan-segan untuk mengeluarkan periset yang ketahuan berpolitik praktis di badan tersebut.

Baca juga: Megawati Ingatkan Peneliti BRIN: Jangan Hanya Bangga Hasil Penelitian Terbit di Jurnal

Hal tersebut disampaikan Megawati saat berdialog dengan para periset dengan tema 'Riset dan Inovasi untuk Indonesia Raya' di Gedung Serba Guna Nayaka, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (7/8/2023).

Hadir dalam kesempatan itu 127 periset BRIN dari berbagai daerah di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Saya mau lihat satu-satu, apa aja kerja mereka dari di sini (BRIN), enggak ada politik, kalau sudah dengar, satu orang (berpolitik), sudah, saya keluarkan karena dia bermain politik dan mempergunakan BRIN," kata Megawati.

Baca juga: Dialog Bareng Megawati, Peneliti BRIN Usul Payung Hukum Soal Daerah Manfaatkan Hasil Riset

"Nah, aku bilang get out, hati-hati loh. Iya kalau enggak percaya tanya aja. Saya keluarkan, apa memangnya mau berpolitik? Politiknya adalah politik riset, titik," tegas Megawati.

Presiden Kelima RI ini juga mengatakan, bahwa sebenarnya dirinya merupakan sosok yang ramah kepada semua orang. 

Namun, Megawati menyebut dirinya bisa berubah jika menemukan jajaran strukturalnya tak bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara. Terutama, dalam memajukan riset dan inovasi di BRIN.

Megawati juga mengaku dirinya tak memiliki beban lagi dalam menjalankan kerja selain demi kemajuan Bangsa seperti harapan Presiden Pertama RI yang juga sang ayahanda, Ir. Soekarno atau Bung Karno.

Selain Megawati, acara ini turut diikuti Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Sri Mulyani dan Suharso Monoarfa, Anggota Dewan Pengarah BRIN Prof. Emil Salim dan Bambang Kesowo.

Baca juga: Dialog Bareng Megawati, Peneliti BRIN Usul Payung Hukum Soal Daerah Manfaatkan Hasil Riset

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Wakilnya Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian, Gubernur Bali I Wayan Koster serta kepala daerah se-Bali juga hadir dalam acara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas