Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendikbudristek: Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani Melakukan Transformasi

Nadiem mengatakan tuntasnya PKN Tingkat II adalah salah satu momentum penting dalam gerakan bersama mewujudkan cita-cita merdeka belajar.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mendikbudristek: Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani Melakukan Transformasi
Tangkap layar kanal YouTube KEMENDIKBUD RI
Menterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim. Ia mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang berani melakukan transformasi di berbagai sektor. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim, mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang berani melakukan transformasi di berbagai sektor.

Menurut Nadiem, pemimpin tersebut dibutuhkan dalam meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia untuk kemajuan dunia, khususnya di sektor pendidikan.

“Karena itulah Indonesia membutuhkan para pemimpin yang berani menjadi garda depan transformasi. Saya harap alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II akan menjadi para pemimpin yang nantinya membawa bangsa kita menuju Indonesia emas,” ujar Nadiem.

Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem dalam sambutannya pada penutupan PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023.

Nadiem mengatakan tuntasnya PKN Tingkat II adalah salah satu momentum penting dalam gerakan bersama mewujudkan cita-cita merdeka belajar.

Menurut Nadiem, pelatihan itu adalah kegiatan yang dapat melahirkan para pemimpin strategis yang siap berkontrbusi aktif dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Berita Rekomendasi

“Lahirnya para pemimpin ini sejalan dengan kepemimpinan Indonesia di pangung dunia yang dalam dua tahun terakhir ditunjukkan melalui presidensi G20 dan keketuaan ASEAN,” jelas Nadiem.

Dia menuturkan, melalui G20 Education Working Group tahun lalu, Indonesia menggaungkan semangat gotong royong dalam setiap langkah mengakselerasi pemulihan pembelajaran dari pandemi Covid-19.

Sementara pada keketuaan ASEAN, pemerintah menyelenggarakan forum dialog kebijakan yang menghasilkan deklarasi komitmen negara-negara ASEAN tentang peningkatan kualitas PAUD di Asia Tenggara.

“Capaian ini sudah sepatutnya menjadi penyemangat kita agar terus meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia untuk kemajuan dunia, khususnya di sektor pendidikan," kata Nadiem.

"Keberhasilan gerakan merdeka belajar dalam mentransformasi sistem pendidikan Indonesia harus kita terus semarakkan di dalam negeri dan kita gaungkan di panggung global,” tambah Nadiem.

PKN Tingkat II digelar untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan pimpinan tinggi pratama.

Metode pembelajaran digelar dengan kombinasi dengan diikuti oleh 58 peserta dari Kemendikbudristek serta kementerian/lembaga lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas