Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) unjuk kebolehan di hadapan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam rangkaian upacara penyematan brevet Setia Waspada sekaligus pengangkatan Yudo sebagai Warga Kehormatan Paspampres di Lapangan Mako Paspampres Jakarta pada Senin (7/8/2023).

Demonstrasi diawali dengan simulasi menjinakan bom yang mengancam VVIP.

Baca juga: Dampingi Presiden Jokowi di Pasar, Bupati Bengkulu Utara Mian Tak Sengaja Ditarik Paspampres

Tampak dalam simulasi tersebut, Paspampres juga menggunakan anjing terlatih untuk mendeteksi bahan peledak serta baju khusus untuk menjinakkan bom.

Aksi dilanjutkan dengan simulasi penghadangan rangkaian kendaraan VVIP oleh aksi unjuk rasa.

Tampak prajurit Paspampres dari atas sepeda motor menghadang dan melumpuhka ancaman yang hendak masuk ke iring-iringan rangkaian kendaraan VVIP.

Setelahnya, demonstrasi dilanjutkan dengan aksi bela diri oleh srikandi Paspampres.

Tampak para srikandi Paspampres dengan sigap melumpuhkan ancaman dengan bela dirinya.

Demonstrasi berlanjut dengan aksi Paspampres yang menumpas serangan bersenjata kelompok teroris yang hendak mencelakai VVIP.

Lagi-lagi, para prajurit Paspampres dapat menghalau serangan bersenjata tersebut.

Asap merah tebal bertebaran di udara.

Demonstrasi berlanjut dengan skenario penyelamatan Ibu Negara dan Kepala Negara dari kebakaran yang terjadi di gedung bertingkat.

Baca juga: Ditarik Paspampres Saat Dampingi Presiden Jokowi, Begini Tanggapan Bupati Bengkulu Utara

Aksi tersebut berlangsung di sebuah menara yang disimulasikan sebagai gedung bertingkat yang terbakar.

Sejumlah papan tampak berjatuhan, kemudian datang satu unit Panser Anoa menarik sebuah tali sling baja.