Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Armuji

Armuji merupakan Wakil Walikota Surabaya dari fraksi PDI Perjuangan. Sebelum maju menjadi Wakil Walikota Surabaya, Armuji pernah menjabat sebagai angg

Penulis: Bangkit Nurullah
zoom-in Armuji
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ
Armuji, Wakil Walikota Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM - Armuji merupakan Wakil Walikota Surabaya dari fraksi PDI Perjuangan.

Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 8 Juni 1965.

Politikus dari PDI Perjuangan tersebut memiliki istri bernama Iswahyurini.

Karier

Sebelum maju menjadi Wakil Walikota Surabaya, Armuji pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI-P.

Mengutip dari Kompas.com, Pria kelahiran Surabaya itu pernah dua kali menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya, yakni pada 2003-2004 dan 2014.

Pada Pemilihan Legislatif 2019, Pria kelahiran 8 Juni 1965 itu mencoba bertarung di DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Kota Surabaya.

BERITA TERKAIT

Ia lolos dengan 136.208 suara.

Dengan perolehan tersebut, Armuji mengklaim menjadi peraih suara terbanyak lintas partai untuk level DPRD Jawa Timur.

Setelah itu Armuji dipercaya untuk menjadi calon wakil wali kota mendampingi Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2020.

Pasangan Eri Cahyadi-Armuji pun berhasil menang pada Pilkada tersebut.

Keduanya mulai menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota mulai 2021-sekarang. 

Baca Selanjutnya: Irdawati skepnsmsimed

Jadi Aktor

Armuji juga pernah menjadi aktor film dan serial televisi.

Pada 2022 ia didapuk menjadi kameo di film Lara Ati.

Kemudian masih pada tahun yang sama ia juga dipercaya untuk menjadi kameo di serial televisi Lara Ati.

Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri membentak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri membentak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. (Toni Hermawan/TribunJatimTimur.com)

Baca Selanjutnya: Atalia praratya

Jadi Sorotan

Armuji kini menjadi sorotan setelah dibentak oleh Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri ketika eksekusi 28 rumah.

Diketahui proses eksekusi 28 rumah di Kampung Dukuh Pakis RT 2 RW 2 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukupakis, Kota Surabaya, Jawa Timur diwarnai ketegangan, Rabu (9/8/2023).

Kepala Bagian (Kabag) OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri membentak Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji karena dinilai menghalangi jalannya eksekusi.

Melansir dari Tribun Jatim-Timur, Kejadian bermula ketika Armuji datang bersama anggota DPRD Kota Surabaya John Thamrun datang ke lokasi sekitar pukul 09.00 pagi.

Keduanya membawa massa puluhan massa mengenakan kemeja merah. Massa itu kemudian sempat menghalangi juru sita PN Surabaya masuk ke kawasan yang akan dieksekusi.

Aksi itu memicu gesekan warga dengan aparat. AKBP Toni Kasmiri kemudian teriak siapapun yang menghalangi akan ditangkap.

Ini karena juru sira dibekali penetapan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Nomor 11/EKS/2021/PN Sby jo Putusan Nomor 944/Pdt.G/2019/PN Sby, tanggal 9 Mei 2023.

Akhirnya Toni marah dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Keduanya sempat adu argumen. Armuji dan timnya akhirnya meninggalkan lokasi. Warga pun mau tidak mau dia harus pasrah melihat bangunan rumah dibongkar.

Baca Selanjutnya: Puan maharani nakshatra kusyala

Toni mempertanyakan kepentingan Armuji datang dengan membawa segerombolan itu untuk apa.

Padahal menurutnya, Toni dan aparat lainnya melaksanakan tugas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Menurut Toni, apa yang dilakukan Armuji adalah bentuk menghalangi aparat dalam menjalankan tugas. Toni juga mempertanyakan keberadaan Armuji ketika sidang berlangsung.

Karena eksekusi yang dilakukan telah sesuai prosedur yang sudah ditetapkan hukum. Ia pun sudah melaporkan kejadian ini ke Wali Kota Surabaya dan Kapolrestabes Surabaya.

Toni ingin Wawali Surabaya tersebut bisa menghargai upaya Pengadilan dan pihak kepolisian yang bertugas.

Sementara itu, Armuji Wakil Walikota Surabaya mengatakan kehadirannya bukan untuk menghalangi eksekusi.

Politisi kawakan PDIP itu tetap menghormati proses hukum yang berjalan.

Namun, Cak Ji menginginkan eksekusi dilakukan usai pemerintah menemukan solusi tempat tinggal baru bagi warga korban eksekusi.

Cak Ji mengaku baru menerima laporan warga terkait rencana penggusuran pada Senin 7 Agustus 2023 kemarin. Dia lalu bertanya kepada warga apa alasan penggusuran tersebut.

Adapun tujuan Armuji ke lokasi yakni untuk menyampaikan kepada juru sita agar warga diberi tenggat waktu untuk berkemas dan mencari tempat baru.

Baca Selanjutnya: Tribunnewswiki mochammad ridwan kamil

Riwayat Jabatan

  • Anggota DPRD Surabaya (1999–2019)
  • Wakil Ketua DPRD Surabaya (2009–2014)
  • Ketua DPRD Surabaya (2003–2004; 2014–2019)
  • Anggota DPRD Jawa Timur (2019–2020)
  • Wakil Wali Kota Surabaya (2021–sekarang)

Riwayat Organisasi

  • Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya (2010–2015)
  • Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya (2015–2019)
  • Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (2010–2015)
  • Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (2015–2020)

Filmografi

  • Lara Ati (2022) - serial televisi, kameo
  • Lara Ati (2022) - film, kameo

(Tribunnews.com/Bangkit N)

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas