Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Pemerintah Minimalisasi Kebocoran Soal Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Proses penyusunan soal CPNS dan PPPK tahun 2023 menggunakan sistem pengamanan teknologi yang ketat untuk meminimalisir kebocoran soal.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Upaya Pemerintah Minimalisasi Kebocoran Soal Seleksi CPNS dan PPPK 2023
https://menpan.go.id/site/berita-terkini/kementerian-panrb-terima-naskah-soal-cpns-dan-pppk-2023-kerahasiaan-dan-keamanan-jadi-prioritas
Suasana saat melakukan serah terima naskah soal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 di Jakarta, Kamis (10/08/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) melakukan serah terima naskah soal seleksi PPPK dan CPNS tahun 2023 di Jakarta, Kamis (10/08/2023).

"Serah terima naskah soal ini sebagai rangkaian seleksi CASN pada tahun 2023," ujar Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Kementerian PANRB Aba Subagja, (10/8/2023), dikutip dari laman menpan.go.id.

Aba menjelaskan, naskah soal yang diserahkan meliputi seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara bagi PPPK serta seleksi kompetensi dasar bagi CPNS.

Penyusunan naskah soal tersebut melibatkan 173 penulis dari 35 perguruan tinggi dan lembaga.

Penyusunan naskah soal seleksi tersebut juga melalui beberapa tahapan.

Salah satunya yaitu proses telaah bahasa oleh para ahli bahasa.

serah terima naskah soal seleksi PPPK dan CPNS 2023
Suasana saat melakukan serah terima naskah soal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 di Jakarta, Kamis (10/08/2023).

Baca juga: Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Pemerintah Pusat dan Daerah

Telaah bahasa dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memastikan bahwa soal yang disusun sesuai dengan kaidah penulisan bahasa yang baik dan benar.

Berita Rekomendasi

Keseluruhan proses penyusunan soal, mulai dari penyusunan kisi-kisi hingga telaah bahasa telah menggunakan sistem pengamanan teknologi yang ketat yang digawangi oleh BSSN serta diawasi oleh Kementerian PANRB, BKN, BRIN, serta BPKP.

"Hal ini sangat penting kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan kebocoran soal," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemendikbudristek Ambar Musyarifah mengatkan penyusunan kisi-kisi soal dibuat dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan Seleksi CASN tahun sebelumnya.

Selain itu panselnas juga mengelaborasi nilai-nilai ASN ber-AKHLAK.

"Proses ini melibatkan unsur dari Kementerian PAN dan RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan para pakar dari Perguruan Tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek," kata Ambar.

Diketahui, serah terima soal tersebut juga dihadiri oleh unsur Panitia Seleksi Nasional dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas