TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemeriahan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia juga dirayakan di kawasan perbatasan negara, dalam hal ini di Kota Ranai, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Sebanyak 2.200 peserta tercatat hadir dari berbagai kalangan untuk mengikuti pawai budaya dalam rangka HUT ke-78 RI.

Puncak HUT RI di Natuna ini, juga dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang juga selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Tito menjadi Inspektur Upacara di Natuna.

Untuk pawai budaya, melibatkan pelajar, hingga organisasi kemasyarakatan. Ada pula atraksi budaya yang menampilkan kekayaan seni dan budaya Indonesia.

Salah satu atraksi yang mengundang decak kagum adalah penampilan grup seni Among Mitro yang membawakan kesenian kuda lumping dan reog, serta peragaan baju daerah yang mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia. 

Pawai budaya ini dimulai dari Jalan Datuk Kaya Wan Muhamad Benteng dan berakhir di Pantai Piwang.

Acara dilepas oleh Asisten I Bidang Pemerintah Kabupaten Natuna, Khaidir. Para peserta pawai diterima di Pantai Piwang oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, dan Bupati Natuna Wan Siswandi.

"Ini adalah upaya pemerintah kami untuk menampilkan keanekaragaman budaya sebagai bentuk toleransi yang tinggi di Natuna. Keberagaman suku dan budaya di sini menjadikan kita bagian integral dari Indonesia yang bermacam-macam," ujar Ansar Ahmad, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Kemeriahan Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka

Perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia di Natuna juga diisi dengan beragam kegiatan lainnya, termasuk pengukuhan paskibraka Provinsi Kepulauan Riau, rapat forkopimda, serta persiapan untuk pawai obor dan renungan suci. 

Semua rangkaian acara bertujuan bukan hanya merayakan hari kemerdekaan, tapi juga menguatkan rasa persatuan di tengah keragaman.