TRIBUNNEWS.COM - Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan didapuk sebagai Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Kamis (17/8/2023).

Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis, Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan saat ini menjabat sebagai Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad.

Lantas, siapakah sosok Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan? Berikut profil serta sepak terjangnya:

Mengutip tarunanusantara.sch.id, Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan menerima jabatan sebagai Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad pada awal 2023 lalu.

Resimen Armed 2 Kostrad menggelar acara tradisi penerimaan pejabat baru Danmenarmed 2 Kostrad Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan di Malang, Jawa Timur, pada Minggu (15/01/2023).

Baca juga: Pimpin Upacara HUT Ke-78 RI, Mahfud MD: Bhinneka Tunggal Ika Modal Terbaik Menjaga Negara 

Diketahui, Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan telah menikah dengan Dita Joko Setiyo Kurniawan.

Sang istri merupakan Ketua Persit KCK Cabang XXIII Menarmed 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad, mengutip tniad.mil.id.

Joko Setiyo Kurniawan pernah menjadi pejabat di Kodam Iskandar Muda (IM), Banda Aceh pada 2022.

Saat itu dirinya menjabat sebagai Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IM.

Mengutip tayangan YouTube Kompas TV, Kolonel Arm Setiyo Kurniawan, merupakan kelahiran Jakarta, 3 Februari 1979.

Dirinya merupakan lulusan militer tahun 1999.

Dalam upacara HUT ke-78 RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertindak sebagai inspektur upacara mengenakan pakaian adat  Ageman Songkok Singkepan Ageng.

Diketahui, baju adat tersebut berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.

Berdasarkan postingan akun instagram Presiden Jokowi, @jokowi, dirinya menuliskan:

"Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Kepresidenan hari ini. Saya mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Surakarta."

Sementara itu, upacara detik-detik proklamasi nantinya akan dimulai pada pukul 9.40 WIB.

Setelah itu akan ada lanjutan acara-acara lainnya.

Seperti pertunjukan lagu-lagu oleh aubade Gita Bahana Nusantara, atraksi fly pass pesawat tempur, pesawat akrobatik, hingga pengibaran bendera raksasa di langit ibu kota.

Rangkaian acara dan atraksi tersebut dijadwalkan selesai pada pukul 11.37 WIB.

Sementara pada sore nanti pada pukul 16.37 WIB, rangkaian acara akan dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera dan akan berakhir pada pukul 17.36 WIB.

Setelah itu, bendera pusaka dan teks proklamasi akan kembali dibawa ke Monas melalui acara kirab.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Reza Deni)