Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Negara Akan Terlibat Dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023 di Indonesia

20 negara termasuk Indonesia akan terlibat dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) 2023.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in 20 Negara Akan Terlibat Dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023 di Indonesia
koarmada2.tnial.mil.id
ILUSTRASI KRI Frans Kaisiepo 368 saat mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) terbesar bertajuk Super Garuda Shield 22 di Laut Natuna Selatan dan Perairan Dabo Singkep, Minggu (7/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan rencananya sebanyak 20 negara termasuk Indonesia akan terlibat dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) 2023.

Julius mengatakan rencananya empat negara selain Indonesia akan mengirimkan pasukan untuk latihan bersama berskala internasional tersebut.

"Negara terlibat total 20 termasuk Indonesia. Empat negara akan mengirimkan pasukan ditambah Indonesia menjadi lima negara. Sedangkan 15 negara lain akan mengirimkan observer," kata Julius ketika dihubungi wartawan pada Jumat (18/8/2023).

Rencananya, kata dia, latihan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2023 sampai dengan 13 September 2023.

"Pelaksanaan SGS rencananya akan dibuka pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 13 September 2023," kata dia.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumya mengatakan rencananya 10 Angkatan Bersenjata akan terlibat dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 yang saat ini tengah berlangsung juga dilakukan dalam rangka menguji kesiapsiagaan pasukan dan alutsista dalam melaksanakan latihan Super Garuda Shield 2023

Latihan Super Garuda Shield 2023, kata Yudo, akan dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan. 

Sehingga, kata Yudo, para peserta akan paham bahwa dalam latihan gabungan berskala internasional juga dimulai dari perencanaan, kemudian tactical floor game, hingga manuver lapangan. 

Hal tersebut disampaikannya usai meluncurkan buku berjudul Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022 di Perpustakaan Nasional Jakarta pada Selasa (25/7/2023).

"Sehingga menjadi pemahaman perwira-perwira muda nantinya, bahwa kita juga bisa melaksanakan latihan puncak antarmatra, juga bisa melaksanakan latihan bersama negara lain, yang lebih dari berapa negara itu? Sekitar 10 negara yang akan ikut," kata dia.

Yudo juga sebelumnya telah mengunjungi Markas Komando Militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik (USINDOPACOM) di Aiea, Hawaii pada Jumat (23/6/2023).

Di sana, Yudo bertemu dengan Laksamana John C Aquilino selaku pimpinan tertinggi militer AS di wilayah Indo-Pasifik

Baca juga: Koarmada RI Siapkan Kapal Perang Hingga Pasukan untuk Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023

Keduanya juga membahas keamanan kawasan dan kerjasama di berbagai bidang diantaranya latihan Super Garuda Shields (SGS).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali sebelumnya juga mengatakan telah mengajak militer Prancis, Turki, dan Belanda untuk mengikuti latihan bersama Super Garuda Shield 2023 di Indonesia.

Selain itu, sejumlah negara lain yang juga rencananya akan berpartisipasi dalam latihan tersebut Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan puncak HUT Ke-62 Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada Senin (3/7/2023).

"Dalam waktu dekat akan ada latihan besar di Indonesia ini yaitu Super Garuda Shield, memang melibatkan beberapa unsur dari beberapa negara. Misalnya dari Amerika,  Jepang, Singapura," kata Ali.

TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengunjungi Markas Komando Militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik (USINDOPACOM), selain bertemu dengan Laksamana John Aquilino selaku pimpinan tertinggi militer AS di wilayah Indo-Pasifik juga membahas keamanan kawasan dan kerjasama di berbagai bidang diantaranya latihan Super Garuda Shields (SGS), bertempat di Aiea, Hawaii, Jumat (23/6/2023).  Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan singkat Panglima TNI setelah sebelumnya mengunjungi Washington DC untuk bertemu Chairman of the Joint Chiefs of Staff atau Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS Jenderal Mark A. Milley di Pentagon. Kunjungannya ke Markas Komando Militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik (USINDOPACOM) diawali dengan penghormatan militer kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi oleh Laksamana John Aquilino yang dilanjutkan perkenalan para pejabat militer masing-masing negara.  //PUSPEN TNI
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengunjungi Markas Komando Militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik (USINDOPACOM), selain bertemu dengan Laksamana John Aquilino selaku pimpinan tertinggi militer AS di wilayah Indo-Pasifik juga membahas keamanan kawasan dan kerjasama di berbagai bidang diantaranya latihan Super Garuda Shields (SGS), bertempat di Aiea, Hawaii, Jumat (23/6/2023). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan singkat Panglima TNI setelah sebelumnya mengunjungi Washington DC untuk bertemu Chairman of the Joint Chiefs of Staff atau Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS Jenderal Mark A. Milley di Pentagon. Kunjungannya ke Markas Komando Militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik (USINDOPACOM) diawali dengan penghormatan militer kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi oleh Laksamana John Aquilino yang dilanjutkan perkenalan para pejabat militer masing-masing negara. //PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

"Kita saat kunjungan ke Prancis, Turki dan ke Belanda kita sampaikan juga kepada negara-negara tersebut apabila ingin berpartisipasi. Namun nanti tergantung kesiapan mereka," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas