TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah lewat Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyerukan para pendidik dan orang tua harus memahami terkait keberhasilan belajar anak-anak.

Pesan itu disampaikan Nadiem saat membacakan sambutannya pada pelaksanaan Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis lalu.

Ketika itu, Nadiem mengatakan, keberhasilan belajar itu tidak terbatas pada membaca, menulis, dan berhitung saja, sebagaimana yang kita yakini selama ini.

Baca juga: Momentum HUT Ke-78 RI, Nadiem Makarim Ajak Para Pendidik Tanamkan Nilai Pancasila

“Tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ucap Nadiem dalam pidato sambutan perayaan HUT 2023, di Kantor Kemendikbud Ristek, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Apa yang disampaikan Menteri Nadiem itu tentu sangat erat kaitanya dengan semangat bangsa ini untuk terus maju dan melaju. Karena syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah bagaimana mempersiapkan para generasi-generasi yang akan membuat bangsa ini terus maju dan melaju tersebut. 

Hal senada juga diperjelaskan oleh, Ketua Harian Kwarcab Palopo, Farid Kasim Judas, yang secara spesifik menuturkan bahwa diperlukannya generasi merdeka sebagai usaha untuk mewujudkan cita-cita bangsa ini.

Baca juga: Nadiem Makarim: Permendikbudristek PPKSP Tak Hanya Lindungi Siswa tapi juga Guru

“Indonesia Maju Terus Melaju sebagai frasa yang tersemat dalam tema HUT RI kali ini sangat erat kaitannya dengan bagaimana kita mempersiapkan para generasi penerus yang akan berkolaborasi dalam mengisi pembangunan bangsa,” katanya, Sabtu (19/8/2023).

Apa itu generasi merdeka, tokoh muda Palopo ini menjelaskan bahwa di antara ciri generasi merdeka itu adalah generasi-generasi yang tidak terkontaminasi dengan berbagai ideologi atau paham-paham yang kelak akan merusak sudut pandangnya dalam menata pembangunan ini.  

“Dengan demikian, generasi-generasi ini lahir dan hidup dengan tingkat pemahaman yang tinggi dan kuat akan sejarah sekaligus perjalanan bangsa ini kedepan,” jelasnya.  

Sejalan dengan semangat pemerintah melalui Kemendikbud Ristek melalui gerakan Merdeka Belajarnya, Farid Kasim Judas juga berharap agar sistem pendidikan bangsa yang sudah berjalan ini bisa diperkuat.

"Sehingga benar-benar mampu melahirkan insan dengan jiwa-jiwa yang percaya diri akan identitas bangsanya sekaligus insan-insan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa arus mengikis atau menggadaikan harga diri dan bangsa," pungkasnya.