Kapan Musim Hujan di Indonesia? Ini Potensi BMKG: Puncak Kemarau Agustus-September
BMKG memberikan informasi terkait perkiraan musim hujan di Indonesia, termasuk puncak musim kemarau yang akan terjadi pada Agustus-September 2023.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan prediksi terkat musim kemarau dan musim hujan di Indonesia pada tahun 2023 ini.
Di mana diketahui saat ini Indonesia masih mengalami musim kemarau, BMKG memperkirakan Indonesia akan mengalami musim tersebut hingga beberapa bulan lagi.
Adanya musim kemarau rupanya memberikan dampak bagi lingkungan.
Khususnya polusi udara di wilayah DKI Jakarta dan wilayah-wilayah penyangganya seperti Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor yang dinilai semakin memburuk.
Musim kemarau membuat polutan halus terakumulasi dan bertahan lebih lama di udara hingga memunculkan berbagai masalah kesehatan, mengutip Kompas TV.
Baca juga: Komisi IV DPR Akan Bentuk Panja Atasi Polusi Udara
Fachri Radjab Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, mengatakan hujan merupakan salah satu mekanisme alamiah yang dapat mengurangi polutan.
"Dengan adanya hujan polutan-protan ini akan tercuci," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Jadi polusi udara makin berkurang."
Lantas pertanyaannya, kapan musim hujan terjadi di Indonesia?
Fachri Radjab menyebut, saat ini warga Indonesia masih harus waspada dengan adanya musim kemarau.
Pihaknya mengatakan puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi diperkirakan pada bulan Agustus-September.
Baca juga: Viral Traffic Cone Meleyot Diduga akibat Cuaca Panas di Kota Semarang, BMKG Ungkap Fakta Penyebabnya
"Kalau ditanya dampaknya justru yang harus kita waspadai adalah puncak musim kemaraunya yakni di bulan Agustus dan September," terangnya lagi.
Sementara untuk musim hujan, BMKG memperkirakan, pada bulan Oktober-November akan ada masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
"Kemudian bulan November-Desember kita mulai memasuki musim penghujan di beberapa wilayah di Indonesia."
"Yang jelas musim kemarau masih akan berlangsung setidaknya sampai dengan pertengahan Oktober hingga November 2023," lanjutnya.
Polusi Udara di Jabodetabek Disebut Makin Buruk Akibat Kemarau
Beredar viral di sosial media soal polusi udara di Jabodetabek yang dianggap kian memburuk, termasuk adanya musim kemarau.
Dari situs pemantau udara AQI Air, terlihat di pertengahan Agustus 2023 lalu kualitas udara di Jakarta bahkan menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Berdasarkan data indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas TV/Natasha Ancely)