Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PAN Dorong Peran Generasi Muda Perangi Korupsi

Anak muda harus siap bersinergi dengan semua elemen termasuk organisasi anti-korupsi, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk berantas korupsi

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Politikus PAN Dorong Peran Generasi Muda Perangi Korupsi
istimewa
Ilustrasi PAN. PAN sebut Anak muda harus siap bersinergi dengan semua elemen termasuk organisasi anti-korupsi, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk berantas korupsi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Dipo Nurhadi Ilham mengajak semua pihak merefleksi perjalanan bangsa Indonesia pada usianya yang ke-78.

Menurut Dipo, 78 tahun perjalanan bangsa Indonesia masih banyak sektor yang perlu dibenahi.

"Misalnya saja budaya korupsi yang masih marak terjadi disekitar kita. Artinya, kita ini masih belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan yang sudah tertuang pada pembukaan UUD 1945 yang setiap upacara selalu kita ucapkan,” kata Dipo dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Kejaksaan Agung Kembali Periksa Direktur Keuangan Antam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Komoditas Emas

Dia menegaskan menghilangkan praktik korupsi tidak bisa dengan waktu singkat, tetapi akan memakan waktu yang lama.

"Terlebih budaya korupsi ini sudah marak dan sering dilakukan oleh masyarakat kita. Tidak usah jauh-jauh, mungkin kita sendiri pernah melakukannya, misal korupsi waktu, ya kan? Tapi ya tidak ada salahnya untuk terus mencoba agar budaya yang jahat dan tentunya merugikan banyak pihak,” ujar Dipo.

Dipo menekankan pentingnya peran generasi muda untuk memerangi segala bentuk praktik korupsi.

“Mungkin kita butuh peran kalian, anak-anak muda yang bisa meminimalisir praktik budaya korupsi ini," ungkapnya.

Baca juga: KPK Buka Lowongan Magang untuk 59 Mahasiswa Tingkat Akhir, Ini Syarat dan Formasinya

Berita Rekomendasi

Menurutnya, melakukan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang dampak korupsi perlu dilakukan.

"Seperti pelatihan, sosialisasi, dan juga mengenalkan nilai-nilai integritas sejak dini bisa menjadi langkah awal kita,” tuturnya.

Dipo menegaskan korupsi harus diberantas karena merugikan negara dan masyarakat serta bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.

Dia menyebut sebagai calon pemimpin bangsa peran pemuda sangat penting untuk memberantas korupsi.

Dipo mengimbau anak muda harus siap bersinergi dengan semua elemen termasuk organisasi anti-korupsi, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberantas korupsi.

"Karena Ketika generasi muda tidak lagi peduli atau tidak terlibat aktif dalam politik, ini dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku korupsi dan praktik ketimpangan sosial untuk terus berlanjut," ucapnya.

Baca juga: KPK Sebut Perkara Rafael Alun Jadi Preseden Ungkap Korupsi dari LHKPN

Sebab, kata dia, pemimpin yang korup cenderung memanfaatkan ketidaktahuan dan ketidakpedulian anak muda untuk keuntungan pribadi.

Lebih lanjut, Dipo meminta agar momentum kemerdekaan Indonesia harus dibenahi dimulai dari kesenjangan sosial yang diakibatkan budaya korupsi.

"Partisipasi publik, membangun budaya etika dan integritas, serta meningkatkan instusi penegakan hukum terhadap tindak korupsi harus terus digaungkan, maka setelah itu, kita akan sepenuhnya merasakan maksa kemerdekaan yang sesungguhnya," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas