Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susno Duadji Yakin Ada Permainan di Balik Diskon Vonis Ferdy Sambo Cs, Sebut Power Sambo Luar Biasa

Susno Duadji secara blak-blakan yakin ada permainan di balik vonis yang dijatuh pada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Susno Duadji Yakin Ada Permainan di Balik Diskon Vonis Ferdy Sambo Cs, Sebut Power Sambo Luar Biasa
tribun sumsel
Mantan Kabareskrim Polri Purn Susno Duadji dan Ferdy Sambo. Susno Duadji secara blak-blakan yakin ada permainan di balik vonis yang dijatuh pada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Susno Duadji merupakan satu di antara banyak pihak yang merasa janggal dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memberikan diskon vonis pada Ferdy Sambo Cs.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo Cs yang merupakan terpidana kasus pembunuhan Brigadir J. Mereka mendapat diskon vonis dari Mahkamah Agung (MA).

Diskon vonis ini menuai kekecewaan banyak pihak, terutama keluarga Brigadir J.

Bahkan Susno Duadji menyinggung adanya 'permainan' di balik vonis kasasi Ferdy Sambo Cs.

Susno Duadji secara blak-blakan yakin ada permainan di balik vonis yang dijatuh pada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

"Saya yakin. Yakin ada main," katanya dikutip dari YouTube MetroTV.

Mantan Kabareskrim itu menilai kekuasaan Ferdy Sambo jelas belum hilang sampai saat ini.

BERITA TERKAIT

Menurutnya, power mantan Kadiv Propam Polri itu masih luar biasa.

Dan tak hilang begitu saja meski Ferdy Sambo dipenjara.

"Dan itu tidak apus. Masih ada," katanya.

Susno juga mengaku sangat kecewa dengan keputusan MA menyunat vonis Ferdy Sambo Cs.

"Saya kecewa dengan hakim Mahkamah Agung. Sehingga saya tidak hormat," katanya.

Baca juga: Nasib Putri Candrawathi Kini Mendekam di Lapas Pondok Bambu, Ferdy Sambo Dieksekusi ke Lapas Salemba

Seperti diketahui, Ferdy Sambo yang menjadi tersangka utama pembunuhan Brigadir J dianulir dari hukuman mati dan diganti seumur hidup. 

Kemudian, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mendapat diskon 50 perse, dari hukuman 20 tahun penjara menjadi 10 tahun penjara. 

Lalu, mantan ajudan Ferdy Sambo, Ricky Rizal  disunat dari 13 tahun menjadi 8 tahun.

Begitu juga dengan mantan asisten rumah tangga Ferdy sambo, Kuat Ma'ruf dari 15 tahun menjadi 10 tahun.

Tunggu Jadwal Eksekusi

Sementara itu, nasib Ferdy Sambo Cs, para terpidana kasus pembunuhan Brigadir J, tinggal menunggu jadwal eksekusi.

Vonis Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah setelah kasasi diputus oleh Mahkamah Agung (MA).

Kini mereka sedang menunggu jadwal eksekusi ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Lantas, di lapas mana Ferdy Sambo Cs akan ditempatkan?

Putri Candrawathi dikirim ke Lapas Pondok bambu sementara Ferdy Sambo ke Lapas Salemba.

Putri Candrawathi (PC) menjalani pemeriksaan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (23/8/2023)-Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo saat menjalani sidang kasus pembunuhan Brigadir J kini dieksekusi di Lapas Salemba, Kamis (25/8/2023).
Putri Candrawathi (PC) menjalani pemeriksaan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (23/8/2023)-Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo saat menjalani sidang kasus pembunuhan Brigadir J kini dieksekusi di Lapas Salemba, Kamis (25/8/2023). (Kolase Tribunnews (Dok Ditjen PAS-Kompas.com))

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengabarkan sudah menerima petikan putusan kasasi MA terhadap terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf via Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, jaksa penuntut umum (JPU) akan segera melaksanakan eksekusi badan terhadap empat terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (J) tersebut.

“Tadi sudah kami terima relaasnya dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sekarang, sedang dipelajari, dan dikonsultasikan dengan pimpinan, untuk kapan akan dilaksanakan eksekusi badan,” ujar Ketut, Senin (14/8/2023).

Ketut mengatakan, kejaksaan punya waktu satu bulan setelah menerima petikan putusan kasasi tersebut untuk melaksanakan eksekusi

“Secepatnya akan kita lakukan eksekusi. Lebih cepat, lebih baik, karena untuk kepastian hukum,” kata Ketut.

Ketut melanjutkan, sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan informasi dari JPU untuk mengeksekusi badan para terdakwa itu ke sel penjara mana. 

Namun, Ketut memastikan, dalam pidana, eksekusi badan mengharuskan para terdakwa dieksekusi badan ke lapas.

“Dalam sepekan ini, akan kita tentukan untuk dieksekusi kemana. Tetapi, orang yang dihukum karena pidana itu, dieksekusinya ke lembaga pemasyarakatan,” jelas Ketut.

Pada Selasa (8/8/2023) lalu, Mahkamah Agung telah menganulir vonis bagi Ferdy Sambo, Putri Candrawarthi, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal terkait perkara pembunuhan berencana ini.

Untuk Ferdy Sambo, dihukum seumur hidup penjara dari sebelumnya hukuman mati.

Kemudian Putri Candrawathi dihukum 10 tahun penjara dari sebelumnya 20 tahun penjara.

Adapun Kuat Maruf memperoleh hukuman 10 tahun penjara dari sebelumnya 15 tahun penjara.

Sementara Ricky Rizal dihukum 8 tahun penjara dari sebelumnya 13 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sebut Ada 'Permainan' di Balik Diskon Vonis Ferdy Sambo Cs, Eks Kabareskrim Susno Duadji: Saya Yakin

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas