Sosok 2 Pramugari yang Tersangkut Kasus Lukas Enembe dan Perannya Masing-masing
Kasus dugaan korupsi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe menyeret sejumlah nama.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe menyeret sejumlah nama.
Beberapa orang diperiksa KPK, baik sebagai saksi maupun tersangka.
Dua diantaranya saksi yang diperiksa adalah pramugari maskapai penerbangan.
Kedua pramugari itu ditelah diperiksa KPK di waktu yang berbeda.
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (26/8/2023).
1. Selvi Purnamasari
Pramugari cantik ini diperiksa di gedung KPK, Jumat 25 Agustus 2023.
Dia jadi pusat perhatian karena datang ke KPK menggunakan busana serba hitam.
Selvi Purnamasari adalah pramugari pesawat jet pribadi PT RDG Airlines.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan pramugari bernama Selvi Purnama Sari mengantar uang puluhan miliar rupiah menggunakan pesawat jet atas perintah Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.
Baca juga: KPK Duga Pramugari Ini Antar Duit Puluhan Miliar Naik Pesawat Jet atas Perintah Lukas Enembe
Untuk memperkuat dugaan itu, penyidik KPK memeriksa Selvi sebagai saksi pada Jumat (25/8/2023).
Selvi diperiksa untuk melengkapi berkas perkara Lukas Enembe dalam perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Selvi Purnama Sari (Pramugari), saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya pengantaran uang puluhan miliar secara tunai menggunakan pesawat jet atas perintah Tersangka LE (Lukas Enembe)," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Sabtu (26/8/2023).
Ali mengatakan, KPK juga mendalami dugaan adanya perintah Lukas Enembe untuk melakukan penukaran uang dalam jumlah belasan miliar ke bentuk valuta asing (valas).
Materi pemeriksaan itu didalami lewat saksi Agus Gunawan.
"Agus Gunawan (Wiraswasta), saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya perintah Tersangka LE untuk melakukan penukaran uang dalam jumlah belasan miliar ke bentuk valas," ujar Ali.
Pada 3 Oktober 2022 lalu, seorang pramugari penerbangan pesawat jet pribadi bernama Tamara Anggraini juga diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.
Setelah menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai saksi, Tamara mengaku diberondong beberapa pertanyaan oleh tim penyidik KPK.
Hanya saja Tamara enggan menjelaskan secara detail apa saja yang menjadi materi pertanyaan tersebut.
Terlepas dari itu, Tamara hanya dapat menyampaikan kalau Lukas Enembe beberapa kali melakukan penerbangan menggunakan pesawat jet pribadi.
Kendati saat ditanyakan intensitas penerbangan serta untuk keperluan apa Lukas Enembe menggunakan pesawat itu, Tamara tidak dapat memerinci.
"Banyak banget beberapa kali (melakukan penerbangan)," ucapnya.
Meski tak dapat menjelaskan secara detail apa saja yang ditanyakan oleh tim penyidik, secara garis besar, Tamara mengaku hanya ditanyakan perihal penerbangan yang dilakukan Lukas Enembe.
Dirinya juga menyebut, pesawat jet pribadi yang digunakan oleh Lukas Enembe merupakan milik seseorang warga negara Singapura yang tak disebutkan identitasnya.
"Soal penerbangan saja, enggak (ada pertanyaan soal lain), penerbangan aja. Punya pribadi orang Singapura," tukas Tamara.
Adapun Lukas Enembe merupakan terdakwa perkara dugaan suap dan gratifikasi.
Dia diduga menerima suap sebesar Rp45 miliar.
Sedangkan untuk gratifikasinya, Lukas disinyalir menerima Rp1 miliar.
Dalam perjalanannya, KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka pencucian uang.
Sejumlah aset Lukas telah disita KPK.
Termasuk uang dalam pecahan rupiah dan mata uang asing dengan total puluhan miliar.