Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu dan KPU Minta Generasi Muda Manfaatkan Gawai Jadi Aktor Kepemiluan

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta generasi muda jadi aktor utama kepemiluan.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bawaslu dan KPU Minta Generasi Muda Manfaatkan Gawai Jadi Aktor Kepemiluan
Tribunnews.com/ Ibriza
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta generasi muda jadi aktor utama kepemiluan.

Caranya dengan memanfaatkan gawai seperti smartphone dan sejenisnya.

"Kalian (kaum muda) bisa jadi aktor pemilu. Manfaatkan saja gawai dan media sosial," kata Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mudah diakses dengan gawai pintar, dapat membantu lembaga penyelenggara dan pemantau pemilu dalam menangkal serangan hoaks yang kerap melanda jelang dan pasca tahapan pemilu.

Sehingga, tambah Lolly, jika generasi muda dapat memanfaatkan gawai pintar dalam mengakses informasi, bisa memberi efek kebermanfaatan bagi pemilih.

Baca juga: Sandiaga Uno Bakal Kunjungi Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu Pekan Depan, Ada Apa?

"Jadi cara kita memanfaatkan media sosial saja, akan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat. Apalagi dalam hal kepemiluan," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Hal senada juga disampaikan Anggota KPU August Mellaz.

Menurutnya generasi muda dapat memanfaatkan gawai pintar untuk menyebarluaskan, memantau, dan mengawasi seluruh tahapan pemilu.

Baca juga: Bicara Mahalnya Biaya Pemilu, Mahfud MD Dorong WNI di Luar Negeri Gunakan Hak Pilih pada 2024

Sadar akan peran pemuda Indonesia dalam pemanfaatan media sosial terang dia, KPU mulai dari pusat dan jajarannya menyebarluaskan terkait tahapan-tahapan apa saja yang sudah berjalan, yang saat ini sedang dijalankan, dan yang akan segera dihadapi KPU.

"Di seluruh 38 provinsi, KPU sudah memanfaatkan akses informasi agar seluruh tahapan pemilu dapat dipantau masyarakat. Khususnya generasi muda," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas