TRIBUNNEWS.COM - Hari Polwan diperingati setiap tanggal 1 September tiap tahunnya.

Tahun ini, Hari Polwan ke-75 jatuh pada hari Jumat, 1 September 2023, besok.

Diketahui, berdirinya Hari Polwan ini berawal pada tahun 1948 yang mana kepolisian meminta bantuan pada istrinya saat melakukan pemeriksaan terutama fisik pada wanita.

Hal itu membuat wanita diikutsertakan dalam pendidikan kepolisian untuk menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan pemeriksaan wanita.

Akhirnya, Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berkedudukan di Bukittinggi memberikan kesempatan mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi polisi pada tanggal 1 September 1948.

Pada peringatan Hari Polwan ke-75 ini laman Tribata telah meluncurkan tema dan logo.

Baca juga: Sejarah Hari Polwan pada 1 September dan Nama Polwan Pertama di Indonesia

Tema Hari Polwan ke-75 2023

Hari Polwan ke-75 2023 ini mengusung tema "POLRI PRESISI UNTUK NEGERI” Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.

Tema ini menjunjukkan bahwa Polwan berkomitmen dalam mendukung kelancaran pemilu dan memajukan kehidupan Bangsa Indonesia.

Selain itu, tujuan dari memperingati Hari Polwan ini untuk memberikan penghargaan pada para polisi wnaita yang juga berperan menjaga stabilitas masyarakat.

Serta memberikan perlindungan bantuan kepada para korban tindak kejahatan, terutama dalam permasalahan kekerasan rumah tangga dan kejahatan seksual

Logo Hari Polwan ke-75 2023

Ada juga logo yang dirilis untuk memperingati Hari Polwan ke-75 2023 ini.

Baca juga: Polwan Tak Hanya Penghias di Kantor, Polri Bakal Tambah Posisi Jabatan Perwira Tinggi Diisi Polwan

Link Download Logo Hari Polwan ke-75 2023, LINK.

Dikutip dari laman tribratanews.kepri.polri.go.id, tugas Polwan didirikan ini untuk membantu penanganan dan penyidikan terhadap kasus kwjahatan yang melibatkan kaum wanita baik sebagai korban maupun sebagai pelaku.

Kini tugas polwan mulai mulai berkembang seiring berjalanya waktu tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak, remaja, narkotika dan masalah administrasi saja, bahkan berkembang jauh hampir menyamai berbagai tugas polisi prianya.

(Tribunnews.com/Pondra)