Tawa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat Jokowi Singgung Perbaikan Jalan Rusak
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tertawa ketika Jokowi meminta kepala daerah melapor jika tidak mampu memperbaiki jalan rusak.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, tertawa ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah melapor ke pemerintah pusat jika tidak mampu untuk memperbaiki jalan rusak.
Hal ini terjadi ketika Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (31/8/2023), yang dihadiri oleh seluruh gubernur.
Awalnya, Jokowi meminta kepala daerah dari gubernur, wali kota, dan bupati untuk terus melakukan pemantauan terkait stok pangan hingga jalur pendistribusian.
"Cek terus ketersediaan, stok, cek terus harga-harga pangan, awasi sistem dan jalur distribusi, awasi terus," katanya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Kemudian, Jokowi juga meminta agar kepala daerah harus mengetahui jika di daerah yang dipimpinnya ditemui jalan rusak.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan hal tersebut adalah tugas kepala daerah.
Baca juga: Arinal Djunaidi Senyum Dengar Sindiran Jokowi, Tepuk Tangan Perbaikan Jalan Diambil Alih Pusat
Lalu, Jokowi menyoroti soal jalan rusak yang masih ada di daerah.
Jika memang ada jalan rusak, ia meminta agar kepala daerah langsung menganggarkan untuk perbaikan.
Dengan sedikit tersenyum, dia mengatakan jika memang kepala daerah tidak mampu untuk memperbaiki jalan rusak, maka bisa meminta bantuan dari pemerintah pusat.
"Kalau ada jalan yang rusak, segera perbaiki. Gubernur (jalan) segera perbaiki, bupati segera perbaiki, wali kota (segera perbaiki jalan rusak). Karena memang tugas Bapak Ibu semuanya adalah itu, kalau rusak."
"Kalau nggak mampu, angkat tangan betul, ngomong (ke pemerintah pusat). Saya cek di lapangan nanti, cek lapangan, oh bener, ya udah memang APBD-nya berat, jalannya rusak betul," katanya.
Pada momen inilah, Arinal Djunaidi tertawa dan tertangkap sorotan kamera.
Dia tampak tertawa dengan gubernur lainnya yang hadir.
Selanjutnya, Jokowi pun menjelaskan anggaran perbaikan jalan nasional telah dianggarkan sebesar Rp 34 triliun oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga: Video Gubernur Lampung Arinal Disorot, Tepuk Tangan saat Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan meski pemerintah pusat telah menganggarkan perbaikan jalan, tetapi kepala daerah juga harus tetap menganggarkan APBD yang dimiliki untuk memperbaiki jalan rusak.
"Sudah disiapkan dari Bu Menteri Keuangan Rp 34 triliun. Tapi terus APBD-nya jangan dipakai yang lain, jalannya dibiarkan rusak," katanya.
Seakan tersindir dengan pernyataan Jokowi, Arinal kembali tersorot kamera tengah tertawa.
Jalanan di Lampung Sempat Dikritik TikToker, Jokowi Sampai Turun Tangan
Sebelumnya, Arinal sempat menjadi sorotan pada April 2023 lalu setelah Tiktoker bernama Bima Yudho mengkritik jalanan rusak yang berada di Lampung.
Dalam video yang diunggah Bima, ada empat poin keluhannya terkait Lampung.
Salah satunya infrastruktur jalan yang dianggapnya tak pernah mulus.
"Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," katanya.
Video ini pun viral dan sampai membuat Jokowi melakukan kunjungan ke Lampung untuk mengecek jalanan yang rusak tersebut.
Pada 5 Mei 2023, Jokowi bersama rombongan ke Lampung dan langsung melakukan pengecekan.
Saat itu, Jokowi mengatakan perbaikan jalan diambil alih oleh Kementerian PUPR jika Pemerintah Daerah Lampung tidak mampu untuk melakukannya.
“Kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, (perbaikan jalan) akan diambil alih oleh Kementerian PUPR, utamanya yang jalannya rusak parah,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan pihaknya akan mengucurkan Rp800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan rusak di Lampung.
"Tahun ini, pemerintah pusat, khusus Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan termasuk ini," katanya.
Baca juga: Daerahnya Dikritik Selebgram Tak Maju-maju, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Punya Harta Rp 22,6 M
Jokowi menjelaskan, proses perbaikan jalan itu akan dimulai pada bulan Juni mendatang karena akan diawali proses lelang terlebih dahulu.
Meski demikian, mantan Wali Kota Solo ini menyatakan tidak seluruh perbaikan jalan diambil alih oleh pemerintah pusat.
"Ada beberapa ruas yang menjadi tanggungjawab pak Gubernur, pak Bupati. Jangan semuanya pemerintah pusat," ungkap Jokowi.
Saat Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tampak berdiri di belakang Jokowi.
Arinal bahkan bertepuk tangan dan terlihat senang saat Jokowi mengumumkan anggaran Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)