Letjen Purn. Nono Sampono
Nono Sampono merupakan seorang tokoh militer Indonesia dan juga mantan Kepala Basarnas Indonesia
Penulis: Bangkit Nurullah
![Letjen Purn. Nono Sampono](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nono-sampono-wakil-ketua-i-dpd-ri-periode-2019-2024-3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Letjen Purn. Nono Sampono merupakan seorang tokoh militer Indonesia dan juga mantan Kepala Basarnas Indonesia.
Ia lahir di Bangkalan, Madura, 1 Maret 1953.
Nono Sampono merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1976.
Selain itu ia juga pernah mengenyam pendidikan Pasukan khusus anti teror di Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Tak berhenti sampai di situ saja, Nono juga sempat memeroleh pendidikan Pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan.
Baca Selanjutnya: Kombes pol harryo sugihhartono
Keluarga
Nono Sampono menikah dengan Ny. Norma Riana.
Dari pernikahannya itu mereka dikarunia tiga anak yaitu:
1. Agustini Moerdiana
2. Taufik Bagus Moerdianto
3. Sheila Destaria Moerdianti
![Sekjen Rekat Indonesia Heikal Safar bersilaturahmi dengan Nono Sampono Wakil Ketua DPD RI, di kawasan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/heikal-dan-nono.jpg)
Baca Selanjutnya: Atalia praratya
Latar Belakang
Sejak kecil, Nono tinggal bersama ayah angkat dan pamannya, Idris Sampono.
Ayahnya yang berasal dari Madura dan ibu kandungnya yang berasal dari Maluku-Sulawesi berpisah saat Nono berusia tiga tahun.
Hidup di tengah keluarga angkat dengan kondisi ekonomi sulit tak menyurutkan semangat Nono untuk terus bekerja keras.
Ayah angkatnya selalu menyemangati Nono untuk pantang menyerah dan menyuruhnya bersekolah di sekolah yang bagus.
Hingga setelah lulus SMA, Nono kuliah di Fakultas Teknik Universitas Pattimura.
Namun, baru setahun berada di sana, Nono yang khawatir dengan masa depannya jika melanjutkan studi, memutuskan keluar dan masuk Akademi Angkatan Laut pada tahun 1972.
Sebagai taruna Akademi Angkatan Laut, Nono menjadi kebanggaan keluarganya.
Baca Selanjutnya: Kombes pol m zainul
Pada tahun 1976, Nono lulus setelah berhasil menyelesaikan studinya di AAL.
Seiring berjalannya waktu, karier Nono di dunia militer terus menanjak dengan menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti saat ia meraih pangkat jenderal bintang tiga di TNI Angkatan Laut.
Selain gelar jenderal bintang tiga, Nono juga pernah diserahi sejumlah jabatan penting lainnya seperti Panglima Pasampres, Gubernur AAL, dan Panglima Akademi TNI.
Nono juga merupakan anggota Danpaspampres di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2010, Nono diangkat oleh Menteri Perhubungan sebagai Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), menggantikan mantan Marsekal Madya TNI Wardjoko.
Pada tahun 2012, ia bersama Alex Noerdin dan dengan dukungan banyak pihak termasuk Partai Golkar lolos mengikuti Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2012 sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta.
Baca Selanjutnya: Kombes pol drs supriadi
Karier Militer
Letjen Purn. Nono Sampono pernah menempati sejumlah posisi strategis.
Yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) periode 2001 - 2003, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.
Nono pernah menjadi anggota pasukan Danpaspampres di era kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.
Tahun 2010, Nono dilantik oleh Menteri Perhubungan sebagai Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) menggantikan pejabat sebelumnya Wardjoko
Lalu pada 2011 ia diangkat menjadi Kabasarnas.
![Nono Sampono, Wakil Ketua I DPD RI periode 2019-2024. Nono Sampono berasal dari Dapil Provinsi Maluku.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nono-sampono-wakil-ketua-i-dpd-ri-periode-2019-2024.jpg)
Baca Selanjutnya: Kombes pol susnadi
Karier Politik
Setelah dari militer, Nono Sampono memilih terjun ke dunia politik.
Pada 2014–2019 ia terpilih menjadi anggota DPD RI mewakili Provinsi Maluku periode tahun 2014 -2019 setelah berhasil mendapatkan 65.189 suara.
Setelah itu pada 2019 ia berhasil menempati jabatan Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Kala itu ia mewakili Provinsi Maluku dengan perolehan suara 60.934.
Jabatan tersebut ia pegang hingga 2024.
Baca Selanjutnya: Kombes pol octo budhi prasetyo
Pendidikan Militer
- Akademi Angkatan Laut (1976)
- Pendidikan Komando
- Pendidikan Spesialis Perwira
- Pendidikan Taifib
- Pendidikan PTAL I (1984)
- Pendidikan Pasukan Khusus Anti Teror di Den 81/Gultor Kopassus
- Pendidikan Pasukan Khusus di Hawaii, Amerika Serikat
- Pendidikan Pasukan Khusus di Korea Selatan
- Seskoad
- Sesko ABRI angkatan XXII
Baca Selanjutnya: Kombes pol arif bastari
Riwayat Jabatan Militer
- Komandan Peleton MO-81 (1977–1978)
- Komandan Peleton 2 Ki F (1978–1979)
- Komandan Peleton Markas (1979)
- Ajudan Pangab Jenderal TNI LB Moerdani
- Komandan Denjaka (1988–1993)
- Komandan Yonif 4/Marinir (1993-1995)
- Wakil Danpaspampres (2000–2001)
- Komandan Paspampres (2001–2003)[5]
- Gubernur Akademi Angkatan Laut (2003–2006)
- Inspektur Jenderal Mabes TNI AL (2006)
- Komandan Korps Marinir (2006–2007)
- Danjen Akademi TNI (2007–2011)
- Kabasarnas (2011)
Riwayat Jabatan Politik
Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Perwakilan Maluku (2014–2019)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (2017–2019)
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Perwakilan RI Maluku (2019–2024)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (2019–2024)
(Tribunnews.com/Bangkit N)
Sumber:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.