Saat Baliho Anies dan AHY Dicopot, Demokrat Kecewa Berat
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan seluruh baliho Anies dan AHY dicopot.
Editor: Hendra Gunawan
Mereka juga membentuk Tim 8 yang bertugas menyaring bakal calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Seperti diketahui tiga partai tersebut tergabung dalam Koalisi Persatuan untuk Perubaha (KPP).
Koalisi sepakat mendukung Anies sebagai calon presiden dan memberi wewenang kepada mantan Gubernur DKI itu untuk memilih pasangannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Anies Baswedan Pilih Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Langsung Sungkem ke Ibu Cak Imin
“Enggak bakal bisa bikin poros sendiri. Kita sudah jauh, emosional kita sudah terbentuk, kami kompak dan makin mantap,” ujar Aboe di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ia mengaku tak mengetahui apakah Nasdem benar-benar tengah menjajaki pembentukan poros baru bersama PKB.
Namun, Aboe mengaku pihaknya terbuka jika PKB ingin bergabung dengan KPP yang diisi Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
“Semua serba mungkin, bisa,” tutur dia.
Sementara itu melalui rilis yang diterima redaksi Wartakotalive.com, Partai Demokrat mengungkapkan telah ada kesepakatan antara Nasdem dengan PKB untuk mengusung duet Anies dengan Muhaimin Iskandar.
Ketika dikonfirmasi Partai Demokrat, Anies membenarkan hal itu.
Anies bahkan telah sowan dan sungkem kepada ibunda Cak Imin ke Jombang. (Wartakota/Tribunnews.com)