Surya Paloh Menilai Anies dan Muhaimin Seperti Botol dan Tutupnya
Surya Paloh menilai Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki kelebihan masing-masing.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh menilai Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki kelebihan masing-masing. Kedua calon presiden dan calon wakil presiden tersebut juga diyakini saling melengkapi satu sama sama lain.
Hal itu disampaikan Surya Paloh saat memberi sambutan dalam acara deklarasi pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/92023).
Baca juga: Proses Cak Imin Terima Tawaran Surya Paloh hingga Konsultasi ke Kyai dan Ulama
"Saya mengenal kedua sosok ini secara lebih dekat dalam kurun waktu perjalanan cukup panjang. Dua orang yang mempunyai kelebihan masing-masing, yang satu Bung Anies Baswedan adalah seorang seorang cendekiawan, seorang intelektual. Yang saya yakini akan memberikan banyak suasana kepemimpinan baru di negeri ini untuk menghadapi tantangan kita sekarang dan ke depan. Tapi saya juga mengenal seorang Muhaimin Iskandar. Seorang yang amat pawai, sebagai seorang organisatoris ulung yang bergerak dalam dunia pergerakan yang cukup lama. Juga memiliki kepiawaian yang tidak kalah samanya dengan Bung Anies Baswedan," kata Surya Paloh.
Karena itu, bos Media Group ini menyebut keduanya pasangan yang tepat, yang ia sebut dengan istilah sebagai botol dengan tutupnya.
Di awal sambutannya, politikus senior ini menjelaskan pilihan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan, berdasarkan kajian dan pemikiran yang mendalam serta mempertimbangkan semua referensi dari perjalanan dan pengalamannya yang panjang selama ini dalam dunia perpolitikan Tanah Air.
Baca juga: KPP Resmi Deklarasikan Anies-Cak Imin sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Bahkan keputusan memilih Ketua Umum PKB tersebut juga telah melalui berbagai cobaan dan tantangan. Dia pun siap menghadapi rintangan berikutnya atas keputusan tersebut.
"Akhirnya sebuah suratan takdir dari satu episode perjalanan yang dilalui, dari berbagai tantangan dan rintangan yang telah dilalui, dan bukan juga berarti tantangan itu berhenti saat ini, bersiap-siap menghadapi tantangan yang lebih baru lagi ke depan. Itulah yang menempatkan pilihan di hati Partai Nasdem, is bung Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB (sebagai cawapres Anies Baswedan)," ungkapnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.