Program Cegahan Stunting Sasar 2.250 Warga Cisalak Depok
Sebanyak 2.250 warga di kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok menjadi sasaran penerima manfaat dari program Cegah Stunting (CETING).
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 2.250 warga di kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok menjadi sasaran penerima manfaat dari program Cegah Stunting (CETING).
Program ini diinisiasi perusahaan bidang kesehatan dan pertanian, Bayer yang menunjuk Mercy Corps Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program.
Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Bayer dan MCI pada Sabtu akhir Agustus silam di pabrik perusahaan di Cimanggis.
Turut hadir dalam acara adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Dr Sidik Mulyono, Presiden Direktur Bayer Indonesia, Kinshuk Kunwar, Head of Product Supply Consumer Health Asia Pasifik, Jong Paglinawan, Head of Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta; Sekretaris Dinas Kesehatan Depok, Kepala Bidang PPM Bappeda Depok, Camat Sukmajaya, Wijaya; Lurah Cisalak, Rini Ekasari; dan perwakilan warga Cisalak penerima manfaat.
Meskipun prevalensi stunting Depok sebesar 12,6 persen berdasarkan SSGI tahun 2022 di bawah target nasional, namun Pemerintah Kota Depok memfokuskan pada strategi preventif dari strategi yang sudah ada yaitu Prevent, Detect dan Response.
"Kami sangat menghargai dan menyambut gembira upaya Bayer dalam membantu pemerintah Depok dalam pencegahan stunting di Cisalak. Upaya ini merupakan contoh nyata perusahaan dalam memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Kami akan mendukung kesuksesan program ini dan harapannya program ini dapat di replikasi oleh perusahaan lainnya di Depok," kata Dr.Sidik Mulyono, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok dalam sambutannya yang mewakili Walikota Depok dikutip Senin (4/9/2023).
Kinshuk Kunwar, Presiden Direktur Bayer Indonesia menjelaskan, program CETING ini bertujuan mencegah stunting dengan meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi dan kebersihan (Water, Sanitation and Hygiene / WASH) serta pendidikan kesehatan.
Tujuan ini selaras dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat yang berdomisili di dekat pabrik Bayer Cimanggis.
"Program CETING merupakan bagian dari program keberlanjutan global Bayer dan sejalan dengan visi kami Health for All, Hunger for None. Kami senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi membantu pemerintah mencapai target penurunan stunting di Indonesia. Stunting adalah masalah multi dimensi dan untuk menurunkannya diperlukan kerjasama erat dari berbagai pihak seperti pemerintah, perusahaan, universitas, dan masyarakat. Program ini adalah peningkatan program yang telah kami lakukan sejak tahun 2014 dalam pembinaan Posyandu dan memberikan manfaat bagi masyarakat ekonomi rentan di sekitar pabrik kami," kata Kinshuk Kunwar.
Dalam pelaksanaannya, program CETING mencakup berbagai komponen pelatihan, termasuk Pelatihan Komite WASH dan Pelatihan Kesehatan. Pendekatan Training of Trainers (ToT) akan diterapkan bagi tenaga kesehatan dan kader kesehatan.
Program ini juga akan menekankan pendekatan kesetaraan gender dan inklusi sosial untuk memastikan partisipasi yang merata dari seluruh lapisan masyarakat.
Untuk menyukseskan program CETING, Bayer dan MCI menggandeng sejumlah pemangku kepentingan strategis, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, hingga ibu rumah tangga.
Baca juga: Bantu Cegah Stunting di Indonesia, Syarief Hasan Beri Bantuan Susu Ibu Hamil dan PMT Balita
Aksi bersama dengan Bayer dalam program CETING ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Cisalak dan sekitarnya. Dengan dukungan komprehensif dan berkelanjutan dari Bayer yang berpadu dengan jaringan luas Mercy Corps Indonesia, kami optimistis program ini mampu memberi dampak signifikan bagi penerima manfaat," ungkap Ade Soekadis, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.