TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Imin resmi dideklarasikan sebagai bacapres - bacawapres untuk Pilpres 2024

Sebelum pendeklarasian pada 2 September 2023, ada kisah menarik tentang pertemuan Anies Baswedan dengan Ibunda Gus Imin di Jombang, Jawa Timur.

Penetapan Gus Imin sebagai bacawapres yang disebut sebagai jalan langit karena prosesnya yang sangat cepat itu, seakan mengikuti agenda kegiatan Anies Baswedan di Jombang.

Pada 29 Agustus komunikasi penetapan bacawapres dilakukan dengan Gus Imin, lalu pada 31 Agustus Anies berangkat ke Jombang, di mana sebetulnya jadwal kegiatan di Jombang itu sudah diagendakan jauh-jauh hari.

Baca juga: Respons Anies usai AHY Beri Selamat setelah jadi Capres Cak Imin: Terima Kasih, Kami Apresiasi

Anies menegaskan kedatangan dirinya ke Jombang itu bukan karena Gus Imin menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024.

“Bukan saya terbang ke Jombang karena ada kesepakatan dengan Gus Imin,” ujar Anies.

Tiba di Jombang pada 31 Agustus, Anies mengunjungi 4 lokasi yang salah satunya adalah Pondok Pesantren Denanyar.

“Di Denanyar ini saya bertemu dengan Gus Salam. Belakang rumah beliau itu adalah rumah Ibunda Gus Muhaimin,” ungkap Anies.

Ibunda Gus Imin yakni Muhassonah Hasbullah adalah yang berusia paling tua di Ponpes Denanyar, sehingga sesuai etika dan adab maka Anies beserta istri menghadap beliau.

Baca juga: Setelah Dideklarasikan Cawapres, Anies Optimistis Elektabilitas Muhaimin Melonjak

“Ini adab, soal tata krama. Patutnya mampir (ke rumah Ibunda Gus Imin),” ujar Anies.

Anies melanjutkan, “Ini bukan karena ada pilihan untuk Gus Imin, maka saya mendatangani rumah Ibunda Gus Imin. Ini karena saya datang ke Pondok Denanyar, dan yang tertua di sana adalah Ibunda Gus Imin (sehingga dilakukan pertemuan),” ujar Anies.

Anies mengatakan dirinya tidak membicarakan soal politik saat bertemu dengan Ibunda Gus Imin.