VIDEO Tak Lagi Jabat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Akan Ngontrak di Jakarta
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan pindah ke Jakarta. Ganjar akan tinggal di rumah kontrakan.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan pindah ke Jakarta.
Di Jakarta, Ganjar akan tinggal di rumah kontrakan karena tidak memiliki rumah.
Hal itu disampaikan Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa(5/9/2023).
"Tidak menetap, kontrak tak punya rumah di Jakarta," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo juga mengadakan pesta perpisahan di kantornya sebagai pertanda berakhirnya masa jabatannya menjadi gubernur selama dua periode.
Pesta perpisahan tersebut bakal dimeriahkan dengan beberapa artis yang bisa dihadiri masyarakat secara gratis pada Selasa (5/9) sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai acara.
Mantan Anggota DPR ini juga mengaku bersyukur karena banyak didukung oleh masyarakat dan elemen masyarakat yang lain sejak pertama kali menjabat pada periode 2013.
"Sebenarnya berat tidak, karena didukung oleh masyarakat dan kawan-kawan," ujar dia.
Menurut dia, legacy paling besar selama 10 tahun memimpin Jateng adalah mindset melayani dan menjaga integritas aparatur sipil negara di Pemprov Jateng.
"Itu yang paling penting menurut saya," ucap Ganjar.
Sementara untuk indeks dengan seluruh politik anggaran boleh diperdebatkan. Namun, yang paling berkesan baginya adalah soal mindset melayani dan menjaga integritas.
"Mindset melayani dan menjaga integritas."
"Kalau soal indeks dengan seluruh politik anggaran orang boleh berdebat. Tapi satu, itu yang paling terasa," imbuhnya
Sementara itu, pantauan Tribun di Jalan Pahlawan Kota Semarang dipenuhi lautan manusia. Ribuan orang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Mereka memenuhi Jalan Pahlawan untuk menghadiri acara perpisahan Ganjar Pranowo.
Acara yang dihadiri ribuan orang itu resmi dibuka pada pukul 14.30 WIB hingga 21.30 WIB. Beberapa orang yang datang bahkan sudah ada di lokasi sedari pagi sebelum acara dimulai.
Sebelum acara dibuka, ribuan orang dari penjuru Jawa Tengah itu disuguhi berbagai kuliner yang bisa dinikmati secara gratis.
Tak hanya itu, hiburan dari beberapa grup kesenian juga tampil di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Sembari menunggu acara dimulai, beberapa orang menunggu di tepian jalan. Meski terik matahari menyengat kulit, namun mereka tetap setia menunggu kehadiran Gubernur Jateng.
Beberapa mengatakan, hadir dalam acara bersama rombongan satu RT. Ada pula yang mengaku datang ke perpisahan Gubernur Jateng bersama satu desa.
“Saya diminta oleh RT untuk hadir dalam acara ini. Tidak hanya saya, bahkan tetangga satu RT juga datang,” kata Indah (51) satu di antara warga Kota Semarang, Jawa Tengah.
Indah mengaku fanatik terhadap sosok Ganjar Pranowo.
Untuk itu, saat diminta untuk hadir dalam acara Indah bersedia hadir secara langsung.
“Saya juga mendukung penuh Ganjar untuk jadi Presiden Republik Indonesia,” paparnya.
Wati warga Randu Gunting Kabupaten Semarang menuturkan, ia datang bersama 70 orang lain dari desa tempat tinggalnya.
Wati datang ke Kantor Gubernur Jateng untuk memenuhi undangan acara perpisahan Gubernur Jateng.
Menurutnya, Gubernur Jateng sangat berkiprah dalam pembangunan di desanya. Ia menyebutkan infrastruktur di desanya terbangun secara baik.
“Semoga saja ada yang meneruskan seperti sosok Ganjar, kalau bisa lebih baik,” jelasnya.
Ditambahkannya, sosok Ganjar sangat merakyat. Hal tersebut jadi kerinduan tersendiri bagi masyarakat.
“Kami harap Gubernur Jateng setelah Ganjar bisa lebih merakyat lagi untuk kemajuan Jateng,” ujarnya.
Intens Kampanye
Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan(PDIP) Ahmad Basarah mengatakan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo akan lebih intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan Ganjar setelah masa tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) berakhir pada hari ini.
"Insha Allah Mas Ganjar akan semakin intensif dan masif bertemu dengan masyarakat untuk mensosialisasikan program-programnya," kata Basarah.
Menurut Basarah, Ganjar akan lebih leluasa untuk melakukan sosialisasi setelah tak lagi menjabat gubernur.
"Beliau (Ganjar) akan lebih fokus melaksanakan tugas sosialisasinya sebagai bacapres PDIP dan didukung parpol lain dengan waktu yang lebih leluasa," ujarnya.
Dia menyebut selama ini Ganjar hanya memanfaatkan waktu libur nasional atau Sabtu dan Minggu untuk bersosialisasi.
"Kami di sini sudah merancang berbagai kegiatan Mas Ganjar dan relawan seturut dengan berakhirnya masa jabatannya beliau hari ini," ucap Basarah.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden atau Capres Ganjar Pranowo akan terus naik setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah berakhir.
“Tadi juga mengemuka dalam pembahasan rapat bahwa Pak Ganjar akan mengakhiri tugas pengabdiannya di Provinsi Jateng.
Kami semua para Ketua Umum Parpol yang mengusung Pak Ganjar meyakini, setelah beliau lepas jabatan akan lebih rebound,” ujar Mardiono.
Mardiono menyebut, usai lepas jabatan sebagai Gubernur Jateng maka Ganjar akan terus aktif turun ke lapangan.
Hal itu dilakukan untuk mendengarkan langsung suara rakyat dan meyakinkan program kerjanya kepada masyarakat dan para tokoh bangsa.
“Tentu setelah ini Pak Ganjar akan secara maksimal kerja untuk pemenangan secara nasional sebagai Capres. Yaitu dengan turun ke lapangan, mendengarkan suara rakyat, meyakinkan program kerjanya kepada tokoh bangsa hingga rakyat,” jelasnya.
Mardiono pun meyakini elektabilitas Ganjar akan terus naik walaupun baru akan mulai turun ke lapangan untuk pemenangan Capres usai lepas jabatan.
“Saya yakini itu, karena Pak Ganjar ini kan baru mulai sekarang. Hasilnya akan rebound dan terus naik, apalagi nanti jika speednya dinaikan lagi dalam rangka menyosialisasikan proker bersama partai pendukungnya,” katanya.(Tribun Network/adi/bud/rtp/fer/fik/wly)