TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memiliki modal sosial yang kuat untuk mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu merespons ribuan orang datang pada momen pelepasan Ganjar dari posisi Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (5/9/2023).

Awiek menuturkan, momen tersebut menjadi bukti nyata betapa masyarakat mencintai Ganjar.

Awiek menilai besarnya gelombang dukungan masyarakat tersebut, tak lepas dari keberhasilan Ganjar selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah.

"Mas Ganjar sangat dicintai masyarakat Jawa Tengah dan sangat didukung. Mas Ganjar berprestasi dan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Ini merupakan modal sosial Mas Ganjar untuk mengarungi kontestasi Pilpres 2024," kata Awiek kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Sementara itu, Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno juga mengatakan, masyarakat Jawa Tengah sangat dekat dengan Ganjar.

Menurutnya, hal itu karena sosok Ganjar yang bersahabat dan inklusif. Dia terbuka dengan masyarakat dari semua kalangan.

“GP (Ganjar Pranowo) mudah berinteraksi dengan segenap lapisan masyarakat. Dengan ulama dekat, mudah guyub dengan pemuda dan mahasiswa, akrab dengan wong cilik, berkomunikasi lancar," ujarnya.

Adapun elektabilitas Ganjar jelang kontestasi Pilpres 2024 mengalami tren kenaikan.

Terbaru, hasil survei Ipsos Public Affairs menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar mengalami “rebound” atau kembali mengungguli kandidat lain dengan angka 40,12 persen.

Baca juga: Bukan Bentuk Poros Baru, PPP Akui Sandiaga Uno Dekati PKS-Demokrat Agar Dukung Ganjar Capres

“Hasil ini menunjukan Ganjar Pranowo mengalami ‘rebound’ mengalahkan Prabowo Subianto, mengubah peta hasil telesurvey Ipsos Public Affairs pada 18 Juli 2023 yang mencatat Prabowo unggul di angka 36,65 persen dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen,” kata peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam dalam rilis survei lembaganya melalui YouTube channel Ipsos in Indonesia, Rabu (6/9/2023).

Dia menjelaskan, hasil survei Ipsos menunjukkan elektabilitas Ganjar sebesar 40,12 persen, Prabowo Subianto 37 persen, dan Anies Baswedan sebesar 22,67 persen.