Profil Kiai Hasib Wahab Hasbullah, Ketua PBNU yang Dukung Cak Imin, 5 Tahun Lalu Dukung Prabowo
Cak Imin bersilaturahmi ke kediaman Ketua PBNU, KH Hasib Wahab Hasbullah di Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil KH Hasib Wahab Hasbullah, Ketua PBNU yang memberikan dukungan kepada calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Diberitakan, Cak Imin bersilaturahmi ke kediaman Ketua PBNU, KH Hasib Wahab Hasbullah di Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
Dalam pertemuan itu, KH Hasib Wahab Hasbullah memberikan doa dan dukungan supaya Cak Imin berhasil menjadi Wakil Presiden.
"Kita doakan, semoga, representasi daripada masyarakat Jatim umumnya dan khususnya Jombang, saya pikir kita bangga kader atau sosok seorang yang maju cawapres dan kita doakan berhasil," kata Kiai Hasib.
Dikatakan Kiai Hasib, Cak Imin merupakan satu-satunya warga Jombang yang maju di Pilpres 2024.
"Muhaimin adalah orang tambakberas, sekarang maju cawapres,mudah-mudahan kita doakan ya, kita doakan supaya sukses dan bisa berhasil menjadi wapres Indonesia 2024. Aamiin," ucap dia.
"Apalagi dari Jombang, kalau wong Jombang ini arek Jombang cawapres masuk Istana ini," ujarnya.
Profil KH Hasib Wahab Hasbullah: Ketua PBNU, Pimpinan Ponpes di Tambakberas
KH Hasib Wahab Hasbullah merupakan putra dari Kiai Wahab Hasbullah, salah seorang pendiri NU.
Hasib Wahab Hasbullah lahir di Tambakberas, 3 Desember 1949 atau saat ini berusia 73 tahun.
Selain sebagai Ketua PBNU bidang Pesantren, Hasil Wahab Hasbullah merupakan Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Umum di Tambakberas, Jombang.
Dikutip dari laman SMK Kreatif Hasbullah Bahrul Ulum, semasa kecil, Hasib Wahab Hasbullah mengikuti pendidikan formal maupn nonformal pesantren.
Ia diketahui belajar di sejumlah pesantren.
Setelah itu pada 1970, ia melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya dan lulus tahun 1974.
Usai menyandang gelar sarjana, Hasib Wahab Hasbullah kemudian melanjutkan sekolah ke Kairo, Mesir.
Ia kemudian bekerja di kedutaan dan menjadi staf KBRI.
Di sana, ia sempat belajar bahasa Inggris di American School sampai tahun 1982 kemudian setelah itu pulang dan menikah.
Kiai Hasib juga pernah pernah mengenyam pendidikan di UNDAR Jombang dengan mengambil jurusan HI dan mendapatkan gelar Doktor (HC) dari America World Institute.
Pada 1986, Kiai Hasib melihat bahwa di lingkungan Bahrul Ulum belum ada pendidikan formal berbasis umum yang dibawahi oleh dinas pendidikan.
Ia kemudian mendirikan SMP dan SMA Bahrul Ulum.
Selain mengabdikan diri untuk pendidikan pesantren, Kiai Hasib juga mengabdikan diri di luar pesantren.
Dukung Prabowo di 2019
Pada Pilpres 2019, Kiai Hasib Hasbullah tidak sejalan dengan Cak Imin yang mendukung Jokowi-Maruf Amin.
Kiai Hasib memberikan dukungan politiknya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
”Ternyata banyak kalangan nahdliyin yang merespon positif bergabungnya saya ke kubu Pak Prabowo,” kata Kiai Hasib kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (30/12/2018).
Kiai Hasib memilih memberikan dukungan ke Prabowo karena program-programnya.
”Ada yang bertanya kepada saya, alasannya apa sampai saya mendukung Prabowo-Sandi? Saya kemudian menjawab dengan memberikan gambaran sosok Prabowo beserta program-programnya,” kata Kiai Hasib.
(Tribunnews.com/Daryono)