TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dibuka pada Minggu, 17 September 2023.

Jelang pendaftaran, sejumlah instansi di pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah mengumumkan formasi CPNS dan PPPK 2023.

Tahun ini, ada 596 instansi yang akan membuka lowongan kerja sebagai CPNS dan PPPK dengan jumlah 572.299 formasi.

Rinciannya, 72 kementerian/lembaga di pemerintah pusat, 33 pemerintah provinsi, dan 491 pemerintah kota/kabupaten.

Baca juga: Cara Tanda Tangan di e-Meterai yang Benar dalam Berkas Pendaftaran CPNS 2023

Sebagai persiapan jelang pendaftaran, inilah daftar instansi dan pemda yang sudah mengumumkan formasi CPNS dan PPPK 2023:

1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Pada seleksi CPNS dan PPPK 2023, Kementerian ESDM membuka 244 formasi, dengan rincian:

CPNS

- Dosen: 4 orang

PPPK

- PPPK Teknis: 190 orang

- PPPK Tenaga Kesehatan (nakes): 50 orang

Baca juga: Kementerian ESDM Buka 244 Formasi pada Seleksi Calon ASN 2023, Ini Rinciannya

2. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

Tahun ini, Kemenkumham juga membuka lowongan kerja menjadi CPNS dan PPPK sebanyak 2.578 formasi, dengan rincian:

CPNS: 1.015

- Penjaga tahanan

- Dosen

PPPK: 1563

- Tenaga teknis

- Tenaga kesehatan

Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS Kemenkumham 2023 dan Link Pendaftaran

3. Kejaksaan

Kejaksaan RI menjadi lembaga pemerintah pusat yang ikut membuka lowongan untuk CPNS dan PPPK.

Jumlah formasi CPNS dan PPPK Kejaksaan 2023 yang dibuka adalah 8.095 orang.

Berikut rincian formasi CPNS dan PPPK Kejaksaan RI 2023:

CPNS

- Jaksa: 2.000 orang

- Pelayanan barang bukti: 1.446 orang

- Pengelola penanganan perkara: 2.142 orang

- Penjaga tahanan: 2.258 orang

PPPK

- Tenaga kesehatan: 249 orang

Baca juga: CPNS Kejaksaan 2023 Dibuka 17 September, Ini Rincian Formasi dan Syarat Pendidikan

4. Badan Intelijen Negara (BIN)

Tak ingin ketinggalan, Badan Intelijen Negara (BIN) juga membuka pendaftaran CPNS pada tahun ini.

Dalam dokumen yang beredar, BIN membuka 1.000 formasi CPNS 2023 dan tidak ada formasi untuk PPPK.

Ke-1000 CPNS BIN akan ditempatkan di unit sesuai dengan kebutuhan jabatan masing-masing.

Mulai dari Asisten Penata Kelola Intelijen; Pengelola Administrasi Intelijen; Pengolah Data Intelijen; Agen Intelijen; Analis Intelijen; hingga Pengembang Sistem Intelijen.

Baca juga: Bocoran Formasi CPNS Badan Intelijen Negara 2023: Ada 1000 Lowongan, Bisa Dilamar Lulusan SMA

5. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Pada 2023, KPK membuka formasi CPNS sebanyak 214 orang.

Namun, detail formasi baru akan diumumkan pada 16 September 2023.

Baca juga: Lowongan CPNS KPK 2023 Dibuka 214 Formasi, Berikut Persyaratan dan Jadwalnya

6. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga membuka lowongan pada seleksi CPNS 2023.

Tahun ini, BRIN membuka penerimaan CPNS untuk formasi 500 peneliti ahli muda.

Formasi peneliti ahli muda di BRIN dapat dilamar oleh lulusan pendidikan Strata 3 (S3) atau Doktor.

Baca juga: BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2023 untuk Peneliti Ahli Muda, Ini Syarat dan Jadwalnya

7. Mahkamah Agung (MA)

Mahkamah Agung juga menjadi lembaga yang telah mengumumkan formasi CPNS 2023.

Total ada 1.669 formasi yang dibuka dalam seleksi CPNS MA, dengan rincian:

- Ahli pertama-Pranata Peradilan: 25 orang

- Klerek Analis Perkara Peradilan: 1.644 orang

Baca juga: Daftar Formasi CPNS Mahkamah Agung 2023 untuk Lulusan S1

8. Kementerian Agama (Kemenag)

Mengtup dari situs resmi menpan.go.id, Kementerian Agama (Kemenag) membuka formasi yang cukup banyak pada seleksi CPNS dan PPPK 2023.

Total ada 4.125 formasi CPNS dan PPPK Kemenag dengan rincian:

CPNS

- Tenaga Teknis: 1.469 orang

- Dosen: 68 orang

PPPK

- Guru: 2.296 orang

- Tenaga Kesehatan: 224 orang

- Dosen: 68 orang

9. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah mengumumkan formasi CPNS dan PPPK.

Dikutip dari TribunJateng.com, Pemprov Jateng hanya membuka seleksi untuk PPPK sebanyak 2.200 formasi pada tahun ini.

Rinciannya:

- Guru: 1.500 orang

- Tenaga teknis: 421 orang

- Tenaga kesehatan: 279 orang

10. Pemerintah Kabupaten Konawe Utara

Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara telah menerima kuota PPPK sebanyak 1.544 orang.

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, untuk rincian formasi 1.544 kuota penerimaan PPPK 2023 terbagi menjadi tiga, yaitu:

- Guru: 519 orang

- Tenaga Kesehatan: 800 orang

- Tenaga Teknis: 225 orang

11. Pemerintah Kabupaten Buton

Masih dari TribunnewsSultra.com, Pemkab Buton juga akan membuka formasi PPPK pada tahun ini.

Total, ada 735 formasi PPPK yang dibuka, dengan rincian:

- Guru: 283 orang

- Tenaga Kesehatan: 370 orang

- Tenaga Teknis: 82 orang

12. Pemerintah Kabupaten Konawe

Sama seperti tiga daerah di Sulawesi Tenggara sebelumnya, Pemkab Konawe juga hanya membuka formasi PPPK.

Ada 1.680 formasi PPPK 2023 yang akan diterima pada seleksi CASN 2023.

Rinciannya:

- Guru: 883 orang

- Tenaga Kesehatan: 726 orang

- Tenaga Teknis: 257 orang

13. Pemerintah Kota Depok

Tahun ini, Kota Depok hanya akan membuka lowongan untuk PPPK dengan jumlah kurang lebih 100 formasi, rinciannya:

- Guru: 63 orang

- Tenaga kesehatan: 2 orang

- Tenaga teknis: 35 orang

14. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pemprov DIY hanya membuka kebutuhan formasi PPPK 2023, dengan rincian:

- Guru: 826 orang

- Tenaga Kesehatan: 106 orang

- Tenaga Teknis: 110 orang

15. Pemerintah Kabupaten Blitar

Pemkab Blitar juga hanya membuka rekrutmen PPPK 2023 sebanyak 2.115 orang, rinciannya:

- Guru: 1.421 orang

- Tenaga Kesehatan: 323 orang

- Tenaga Teknis: 371 orang

16. Pemerintah Kota Blitar

Tahun ini, Pemkot Blitar akan membuka PPPK.

Jatah formasi yang disediakan sebanyak 327 kursi untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis.

Dengan rincian:

- Guru: 144 orang

- Tenaga kesehatan: 123 orang

- Tenaga teknis: 60 orang

17. Pemerintah Kota Lhokseumawe

Pemkot Lhokseumawe di Provinsi Aceh juga membuka seleksi PPPK 2023 dengan jumlah 231 formasi.

Rinciannya sebagai berikut:

- Guru: 152 orang

- Tenaga Kesehatan: 79 orang

18. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara

Pemkab Aceh Utara mengumumkan kebutuhan formasi PPPK 2023.

Ada 330 formasi PPPK Pemkab Aceh Utara untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga administrasi.

Rinciannya:

- Guru: 250 orang

- Tenaga Kesehatan: 73 orang

- Tenaga teknis: 7 orang

19. Pemerintah Kota Pekalongan

Pemkot Pekalongan juga telah mengumumkan rekrutmen PPPK 2023 dengan jumlah 170 formasi, yang terdiri dari:

- Guru: 105 orang

- Tenaga Kesehatan: 5 orang

- Tenaga Teknis: 60 orang

20. Pemerintah Kabupaten Banyumas

Pemkab Banyumas mengumumkan kebutuhan 600 formasi PPPK 2023.

Untuk rincian formasi akan diumumkan selanjutnya.

21. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

Polri juga membuka seleksi PPPK tahun 2023 dengan total 350 formasi.

Mereka akan ditempatkan di Mabes Polri (25 formasi) dan Polda (325 formasi).

Dari jumlah tersebut, dialokasikan untuk:

- Tenaga Kesehatan: 94 orang

- Tenaga Teknis: 255 orang

- Tenaga Dosen: 1 orang

22. Pemerintah Kota Bima

Pemkot Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga hanya membuka rekrutmen PPPK tahun ini dengan jumlah 641 formasi.

Rinciannya:

- Guru: 308 orang

- Tenaga Kesehatan: 202 orang

- Tenaga Teknis: 131 orang

23. Pemerintah Kabupaten Flores Timur

Pemkab Flores Timur juga telah mengumumkan rekrutmen PPPK 2023 untuk 800 formasi, rinciannya:

- Guru: 228 orang

- Tenaga Kesehatan: 225 orang

- Fungsional dan Teknis: 347 orang

24. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Pemkab Timor Tengah Selatan di Provinsi NTT membuka 2.050 formasi PPPK 2023.

Rinciannya sebagai berikut:

- Guru: 1.714 orang

- Tenaga Kesehatan: 254 orang

- Tenaga Teknis: 82 orang

25. Pemerintah Kabupaten Sumenep

Pemkab Sumenep di Provinsi Jawa Timur mengumumkan rekrutmen PPPK 2023, dengan rincian:

- Guru: 183 orang

- Tenaga Kesehatan: 66 orang

- Tenaga Teknis: 66 orang

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yunita Rahmayanti/Widya Lisfianti) (TribunJateng.com/Budi Susanto) (TribunnewsSultra.com/Anissa Nurdiassa/Risno Mawandili/Muhammad Israjab)