Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag Sebut Usulan Isa Almasih Diubah Yesus Kristus Belum Final

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut, usulan perubahan nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus belum final.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Menag Sebut Usulan Isa Almasih Diubah Yesus Kristus Belum Final
Dok Kementerian Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut Cholil Qoumas menyebut, usulan perubahan nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus belum final. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut, usulan perubahan nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus belum final.

Pihaknya masih menunggu peraturan presiden (perpres).

"Proses pengusulan perubahan nomenklatur ke presiden, jadi kita masih nunggu, itu belum final. Masih nunggu keputusan presiden apakah usulan Kementerian Agama ini disetujui atau tidak, intinya itu ya," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Ia menerangkan, usulan itu datang dari umat Kristiani dan Katolik.

Karena itu, pihaknya memfasilitasi usulan itu sampai ke pemerintah.

"Itu usulan dari saudara-saudara Kristiani, Katolik, supaya lebih dekat ke mereka, ke saudara-saudara kita ini diubah namanya. Dari Isa Almasih ke Yesus Kristus karena itu kan peringatan saudara-saudara kita kan," kata Yaqut.

"Jadi kenaikan Isa Almasih jadi kenaikan Yesus Kristus. Terus wafatnya Isa Almasih jadi wafatnya Yesus Kristus. Jadi ini bagian dari afirmasi pemerintah ke umat Kristiani, Katolik," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, perubahan nomenklatur itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Akan ada perubahan nomenklatur atas usulan dari Kementerian Agama terkait dari istilah yaitu Isa almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus," ujar Muhadjir dalam konferensi pers di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas