Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Napi Korupsi Ari Muladi Diperiksa KPK Terkait TPPU Lukas Enembe

KPK memanggil dan memeriksa mantan narapidana korupsi Ari Muladi sebagai saksi terkait kasus dugaan TPPU Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Eks Napi Korupsi Ari Muladi Diperiksa KPK Terkait TPPU Lukas Enembe
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menuntut Lukas Enembe dengan hukuman 10 tahun dan enam bulan penjara, denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan dalam kasus suap proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua. senilai Rp46,8 miliar, selain itu jaksa penuntut umum menjatuhkan pidana tambahan pada terdakwa untuk membayar uang pengganti Rp47,8 miliar. KPK memanggil dan memeriksa mantan narapidana korupsi Ari Muladi sebagai saksi terkait kasus dugaan TPPU Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dan memeriksa mantan narapidana korupsi Ari Muladi sebagai saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

Ari Muladi diketahui merupakan bekas tersangka KPK dalam kasus perintangan penyidikan terhadap terdakwa kasus dugaan suap dan upaya menghalangi penyidikan KPK, Anggodo Widjojo.

Selain Ari Muladi, tim penyidik KPK juga memanggil seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Fernando Aratanio Rinto Nurak.

"Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi, Fernando Aratanio Rinto Nurak (PNS) dan Ari Mulyadi (Karyawan Swasta)," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (19/8/2023).

Belum diketahui keterkaitan Ari dan Aratanio dengan perkara ini. Termasuk materi pemeriksaan yang dilakukan terhadap keduanya.

Untuk diketahui, Lukas Enembe terlibat beberapa kasus yang sedang diusut KPK. 

Saat ini, ia berstatus terdakwa suap dan gratifikasi. Kasusnya tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta. 

Berita Rekomendasi

Teranyar, KPK juga menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka TPPU.

Penyidik KPK sudah menyita sejumlah aset yang diduga milik Lukas Enembe. Termasuk uang Rp81,6 miliar hingga sejumlah aset lainnya.

Sejumlah aset Lukas Enembe sedang diusut KPK. Salah satunya pembelian jet pribadi.

Dalam kasus suap dan gratifikasi, Enembe didakwa menerima senilai Rp46,8 miliar. Diduga uang tersebut diterima sebagai hadiah yang berkaitan dengan jabatannya sebagai Gubernur Papua dua periode, tahun 2013-2023.

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe (depan) bersiap mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menuntut Lukas Enembe dengan hukuman 10 tahun dan enam bulan penjara, denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan dalam kasus suap proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua. senilai Rp46,8 miliar, selain itu jaksa penuntut umum menjatuhkan pidana tambahan pada terdakwa untuk membayar uang pengganti Rp 47,8 miliar. (Warta Kota/Yulianto)
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe (depan) bersiap mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menuntut Lukas Enembe dengan hukuman 10 tahun dan enam bulan penjara, denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan dalam kasus suap proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua. senilai Rp46,8 miliar, selain itu jaksa penuntut umum menjatuhkan pidana tambahan pada terdakwa untuk membayar uang pengganti Rp 47,8 miliar. (Warta Kota/Yulianto) (WARTAKOTA/YULIANTO)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas