Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemnaker dan AP2LN Berangkatkan Ribuan Anak Muda Indonesia Jalani Program Magang di Jepang

Kemnaker bersama Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) memberangkatkan 2.000 anak muda ke Jepang untuk menjalani program maagang.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kemnaker dan AP2LN Berangkatkan Ribuan Anak Muda Indonesia Jalani Program Magang di Jepang
Travel Caffeine
Ilustrasi Jepang - Kemnaker bersama Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) memberangkatkan 2.000 anak muda ke Jepang untuk menjalani program maagang. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) memberangkatkan 2.000 anak muda Indonesia ke Jepang untuk menjalani program magang.

Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker, Muhammad Ali, mengatakan bahwa pemagangan dilakukan bersama dengan sejumlah asosiasi penyalur tenaga kerja di Jepang.

Pemberangkatan sendiri, rencananya akan dilakukan pada 21 September 2023 mendatang.

"Harapannya, program ini mampu mengantarkan Indonesia lebih maju serupa Jepang," ujar Ali dalam sambutannya di kegiatan Rakor AP2LN di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Ali mengatakan kerja sama pemagangan dengan Jepang sudah berjalan 30 tahun lamanya.

Baca juga: Adu Riwayat Pendidikan 4 Kandidat Cawapres Ganjar: Lulusan UGM, George Washington hingga Harvard

Dalam hasil evaluasi, Ali mengungkapkan program ini mampu memberikan peningkatan kompetensi dan karir terhadap peserta magang saat kembali ke tanah air.

Berita Rekomendasi

"Dan ini sudah menjadi bukti, program pemagangan dengan Jepang memang memberikan manfaat ke anak muda Indonesia," tutur Ali.

Sementara itu, Ketua Umum AP2LN, Firman Budiyanto mengatakan program magang ini sangat dibutuhkan generasi muda.

Program ini juga ditujukan untuk mengembangkan ilmu dan transfer teknologi secara langsung.

Firman percaya ketika kualitas SDM meningkat, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian Indonesia.

"Ekosistem di AP2LN selalu ingin mengembangkan bisnis pemagangan yang lebih harmonis, agar pemagangan di Indonesia lebih maju," jelasnya.

Saat magang di Jepang, kata Firman, anak muda di Indonesia bakal menjunjung tinggi kode etik yang ada.

Hal itu sesuai dengan kesepakatan peraturan yang telah dibuat pemerintah Indonesia maupun Jepang.

"Saat ini program pemagangan Jepang masih sangat dibutuhkan dan perlu dipertahankan serta dikembangkan untuk meningkatkan kualitas SDM negara Indonesia," pungkas Firman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas