TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) yang sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto memaparkan 17 program prioritas yang terangkum dalam ‘Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’.

Di dalam 17 program prioritas yang telah ia rumuskan bersama sejumlah pakar dan profesor di berbagai bidang tersebut, Prabowo menyinggung perihal pangan, kemiskinan, dan korupsi yang masih menjadi persoalan klasik di Indonesia.

Membahas perihal pangan, menurut Prabowo, Indonesia harus mencapai swasembada pangan.

Harapannya, Indonesia akan tumbuh menjadi lumbung pangan dunia, seperti yang telah dicita-citakan bersama.

Hal itu disampaikannya di hadapan civitas akademika dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam acara 'Mata Najwa on Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan', Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).

"Saya yakin ini bisa. Kalau dilaksanakan dengan benar, kita bisa jadi lumbung pangan dunia. Itu cita-cita," kata Prabowo.

Selain itu, dalam 17 program tersebut, berfokus untuk menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.

"Kita harus menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani. Sekarang, terlalu banyak perantara-perantara. Sekarang kita harus jamin, pupuk harus sampai ke petani," ucapnya.

Baca juga: Apakah Benar Klaim Prabowo soal Dua Caleg Gerindra Mantan Napi Korupsi Sudah Dicoret?

Prabowo melanjutkan, Indonesia juga harus berani untuk memberantas kemiskinan serta korupsi.

"Kedua, kita harus berani memberantas kemiskinan. Kita harus berani dan kita mampu hilangkan kemiskinan di bumi Indonesia," kata Prabowo.

"Berantas korupsi dan itu penyakit yang akan menghambat kita. Kita harus tingkatkan pelayanan kesehatan,” tandasnya.