Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag RI, Kasan mengungkapkan terkait usulan daging dam (Hewan kurban kemasan) dari Arab Saudi pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan).

Kasan juga mengungkapkan terkait usulan tersebut harus ada persetujuan impornya.

"Dari sisi usulan untuk membawa daging DAM dari Saudi ke Indonesia tentu ada ketentuan importasi satu barang yang kategorinya hibah untuk sosial, riset, kaitannya dengan barang bawaan bekas orang yang bertugas di luar negeri," kata Kasan ditemui di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

"Itu boleh dikecualikan, dari sisi ketentuan importasinya itu harus ada persetujuan impor. Karena keputusan impor itu ada di kementerian perdagangan," jelasnya.

Kemudian diungkapkannya bahwa usulan impor daging Dam dari Arab Saudi akan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk mengecek kesehatan hewan kurban tersebut.

Baca juga: Arab Saudi dan Turki Rayu Tesla untuk Bikin Pabrik di Negara Mereka

"Tetapi dokumen-dokumen yang melengkapi kebutuhan impor. Karena ini produk daging hewan maka ketentuan teknis lainnya seperti Kementerian Pertanian kaitannya dengan karantina itu akan disertakan dalam proses membawa daging dam ke Indonesia," tegasnya.

Daging 3.000 Kambing DAM Jemaah Haji Indonesia Dikirim Ke Tanah Air di 2023

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengirimkan daging kambing Dam ke Indonesia mulai terwujud.

Sebanyak 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji bakal dikirim ke Tanah Air. Daging ini dikemas dalam 6.000 boks.

Daging tersebut dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah dengan peti kemas menggunakan jalur laut melalui pelabuhan di Jeddah Saudi Arabia.

"Kita telah menyaksikan prosesi pengemasan dan pengiriman daging Dam jemaah haji dan petugas untuk dimasukkan ke dalam kontainer," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman melalui keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Keputusan Rusia dan Arab Saudi Kurangi Pasokan Bikin Harga Minyak Dunia Meroket

Dirinya mengatakan daging-daging tersebut diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 18 Agustus 2023.

"Daging itu diberangkatkan ke pelabuhan di Jeddah. Rencananya pada Rabu akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia," jelas Khalil.

Menurutnya, PPIH Arab Saudi tahun ini berhasil menghimpun 3.166 kambing Dam. Semuanya dipotong di RPH Ukaisyah.

Namun, daging yang dikirim ke Indonesia hanya 3.000 ekor kambing. Selebihnya akan dibagi di daerah terdekat di Makkah.

"Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia. Kemudian di bawa ke Solo, Jawa Tengah dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia untuk menjadi makanan siap saji berupa rendang," kata Khalil.