PDIP ke Relawan soal Isu Prabowo Tampar Wamentan: Omongan Hasto Benar
Djarot Saiful Hidayat membela Hasto Kristiyanto terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat membela pernyataan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Djarot menyampaikan pernyataan itu setelah Prabowo Mania 08 berencana melaporkan Hasto ke polisi.
"Apa yang salah dari yang dinyatakan Pak Hasto? Ya kalau enggak salah beliau sampaikan begini 'kita tuh orang Jawa, wong Jowo itu mengenal istilah watak dan watuk," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, Hasto mengibaratkan bahwa kalau batuk itu gampang sembuhnya, sementara watak tidak demikian.
"Aku wong Jowo Timur nek watuk itu gampang sembuhnya, gampang warasnya. Nek minum obat watuk iso waras. Jadi kalau batuk mudah diobati. (Kalau batuk itu gampang sembuhnya, kalau minum obat batuk bisa sembuh. Kalau watak susah disembuhkan)," ujar Djarot.
"Tapi nek watak, wong jowo loh ya 'angel iku, angeel disembuhkan'. Karena watak terkait dengan karakter. Karakter terkait dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang," ucapnya menambahkan.
Djarot menegaskan watak merupakan sikap yang telah terbentuk sejak lama, sehingga susah untuk diubah.
"Saya punya watak, pasti. Sudah terbentuk sejak lama. Saya mengubah watak yang seperti ini menjadi misalnya marah-marah, bentak-bentak susah," tuturnya.
Karenanya, dia menjelaskan pernyataan Hasto tidak salah.
"Jadi apa yang disampaikan Pak Hasto benar dong. Maka sebab itu, nek watak iku angel ngobatine. Kalau enggak percaya tanyakan kepada psikolog atau psikiater," imbuhnya.
Hasto Bakal Dilaporkan
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel menyatakan rencananya Hasto bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri pada pekan depan.
"Kawan-kawan tim hukum kita akan melakukan upaya hukum juga terhadap Hasto. Selasa atau Senin itu Hasto (dilaporkan, Red)," kata Noel saat ditemui di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Ia menyatakan pelaporan ini lantaran Hasto berbicara di hadapan awak media seolah telah melegitimasi isu Prabowo menampar dan mencekik seorang Wamen. Padahal, isu tersebut tidak benar.
"Pernyataan Hasto itu seakan akan melegitimasi kebohongan yang dilakukan oleh Alifurahman dengan (Hasto bilang) kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api. Artinya apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh Alifurahman ini, itu sendiri," jelasnya.
PDIP: Tidak Ada Asap Tanpa Api
Sebelumnya, Hasto mengatakan karakter seseorang tidak bisa diubah dengan mudah di depan kamera.
Hal ini terkait isu bakal calon presiden (capres) Prabowo menampar dan mencekik Wamentan.
Baca juga: Prabowo Mania 08 Juga Akan Laporkan Hasto Kristiyanto Buntut Hoaks Wamen Ditampar Prabowo
"Tidak ada asap tanpa api. Tidak ada asp tanpa api. Berbicara karakter seseorang itu kan tidak begitu mudah diubah di depan kamera," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (19/8/2023).
Dia pun menekankan pentingnya melihat rekam jejak dalam menentukan pilihan di Pilpres 2024.
"Yang penting adalah bagaimana kita di dalam memilih pemimpin nasional harus melihat betul rekam jejak, karakter, agenda strategis, kemudian kita perkuat narasi membangun bangsa," ujar Hasto.
"Tetapi ketika ada berbagai berita-berita ya, itu sekali lagi tidak bisa kalau dari perumpamaan tidak ada asap kalau tanpa api," katanya menambahkan.