Prabowo Disambut Tangis Bahagia dan Bertangkai-tangkai Bunga oleh Mahasiswi UMM
Prabowo juga diserbu untuk bersalaman dan berswafoto bersama dengan mahasiswa dan mahasiswi UMM tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hadirnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberi Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Malang disambut pemberian bertangkai-tangkai bunga oleh sejumlah mahasiswi.
Momen itu terjadi ketika Prabowo baru saja tiba di Dome UMM dan berjalan menuju ke dalam Aula, Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu (27/9). Beberapa mahasiswi memberikannya bunga sambil menyapa. Beberapa dari mereka pun menitikkan air mata bahagia bertemu Prabowo.
“Kita bersiap semuanya menyambut bersama kita Bapak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kita ucapkan selamat datang marilah kita berikan tepuk tangan yang hangat,” sapa pembawa acara kepada Prabowo
Prabowo juga diserbu untuk bersalaman dan berswafoto bersama dengan mahasiswa dan mahasiswi UMM tersebut.
“Pak Prabowo, foto Pak!” ucap para Mahasiswa dan Mahasiswi pada Prabowo.
Kehadiran Prabowo di UMM hari ini selain untuk memberikan Kuliah Umum bertajuk ‘Membangun Ketahanan Nasional yang Komprehensif dan Kompetitif Menyongsong Indonesia Emas’ sekaligus penandatangan MoU antara Kementerian Pertahanan dengan Universitas Muhammadiyah Malang.
“Saya ingin sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatannya hari ini diundang di tengah-tengah kalian semua. Terima kasih sambutan yang begitu baik,” kata Prabowo.
“Saya merasa seolah saya lebih muda lagi 25 tahun,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan dan gelak tawa para hadirin.
Hormati orang tua
Di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prabowo mengimbau untuk selalu menghormati orang tua dan tidak korupsi jika kelak menjadi orang yang sukses.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan kuliah umum di UMM, Malang, Jawa Timur, Kamis (27/9/2023).
Ia pun sempat berseloroh akan mendatangi mereka yang korupsi meski ketika dirinya sudah tiada di dunia ini.
“Saya titip kalau kalian jadi orang, jangan kalian khianati rakyatmu. Jangan kalian lupa orang tuamu, jangan jadi koruptor. Saya titip kepada kalian. Mudah-mudahan saya masih bisa lihat kalian, kalaupun tidak dari dunia ini, bisa dari dunia lain. Kalau kalian jadi koruptor, saya akan cari kalian,” kata Prabowo seraya diiringi tepuk tangan mahasiswa.
Prabowo melanjutkan, dengan lahirnya pemimpin-pemimpin yang jujur, bangsa Indonesia dapat menjadi negara yang sejahtera, negara yang tidak hanya konsumtif tapi juga produktif.
“Kita ingin rakyat Indonesia hidup dalam keadaan terhormat. Artinya hidup berkecukupan. Cukup pangan, papan, dan sandang,” lanjut Prabowo.
Untuk itu, dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju agar kebutuhan masyarakat dasar masyarakat dapat terpenuhi, perlu dilakukan dengan keseriusan dan kerja sama agar tidak kalah dengan bangsa lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.