Sekjen PDIP Beberkan Makna Pesan Megawati ke Kader Agar Tak Gentar Hadapi Kepungan Politik
Menurut Hasto, ini merupakan pesan kesiapsiagaan seluruh kader PDIP dalam menghadapi berbagai ujian menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres)
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan makna pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader partainya agar tak gentar terhadap kepungan politik.
Di mana, hal itu disampaikan Megawati saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) IV di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Begini Kata Hasto Soal Kabar Nama Khofifah Sudah Ada Di Kantong Megawati
Menurut Hasto, ini merupakan pesan kesiapsiagaan seluruh kader PDIP dalam menghadapi berbagai ujian menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya namanya kontestasi kan kita akan menghadapai ujian-ujian. Di dalam kontestasi kan ada yang belum-belum sudah tidak sabar," kata Hasto di sela-sela Rakernas.
Hasto mengatakan, pihaknya menyadari jika ada pihak yang bahkan sudah membangun persepsi seolah menjadi pemimpin nasional.
Baca juga: Megawati: Pangan Bisa Jadi Lambang Supremasi Indonesia di Masa Depan, Petani-Nelayan Jadi Sentral
Padahal, saat ini pendaftaran pasangan calon Pilpres 2024 belum dibuka.
"Sepertinya, nggege mongso (mempercepat waktu,red). Sudah menjadi pemimpin nasional, padahal kan rakyat yang menentukan," ucap Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini juga menilai, bahwa maksud pesan tersebut justru Megawati ingin menggembleng semangat seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Apalagi, PDIP sudah mengalami pahit getirnya di politik sejak zaman Orde Baru hingga saat ini.
"Gelombang ujian telah kami alami terutama pada masa-masa orde baru, ketika berada di luar pemerintahan selama 10 tahun. Sehingga Ibu Mega memberikan semangat bahwa yang penting pergerakan ke bawah bersama rakyat, maka kita mampu mengatasi berbagai persoalan seberat apapun yang datang," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP.
Megawati juga sempat melontarkan pantun.
Baca juga: Petani dan Nelayan Dihadirkan di Rakernas IV PDIP, Megawati Ingatkan Cerita soal Marhaen
Megawati awalnya meminta para kader PDIP untuk tidak gentar menghadapi berbagai manuver politik.
"Selama ini kita menyatu dengan rakyat. Jangan sekalipun pernah gentar sedikitpun menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan. Berpolitiklah dengan seluruh semangatmu, dengan nuranimu, dengan mata hatimu dan setialah kepada sumbermu yaitu rakyat, rakyat, rakyat," kata Megawati di Rakernas ke-IV PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).
Megawati lantas bertanya kepada para kader apakah siap untuk menghadapi berbagai kepungan politik. Kader pun kompak menjawab siap.
Sebelum menutup pidatonya, Megawati kemudian memberikan pantun.
"Jangan pernah gentar diterjang badai. Karena apapun, karena apa badai pasti berlalu," kata Megawati berpantun.
"Dan matahari akan selalu terbit di ufuk Timur saudara-saudara sekalian," tutur Megawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.