Respons Partai Golkar dan PKB soal Isu Reshuffle Kabinet: Hak Presiden Jokowi
Inilah respons Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah respons Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat setelah sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) terseret kasus hukum.
Di antaranya Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo disebut menerima aliran uang kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo.
Baca juga: Wacana Reshuffle Kabinet, PKB: Presiden Jokowi Paham yang Terbaik untuk Pemerintahan
Mengenai isu reshuffle tersebut, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengaku mendengar wacana tersebut dari awak media.
"Dengar (isu reshuffle) dari kawan-kawan media juga," kata Daniel saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (2/10/2023).
Daniel menegaskan, urusan perombakan kabinet ada di tangan Presiden Jokowi selaku kepala negara.
"Kita serahkan ke Pak Presiden karena paham yang terbaik untuk berjalannya pemerintahan," terangnya.
Berbeda dengan PKB, Partai Golkar justru belum mendengar wacana reshuffle dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, kepada Tribunnews.com, Senin (2/10/2023).
"Belum pernah," ungkap Dave.
Namun, ditekankan Dave, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif kepala negara.
"Kabinet itu hak prerogatif presiden sepenuhnya, hanya beliau yang berhak merombak atau menggantinya," jelas anggota Komisi I DPR RI itu.
Kata Jokowi
Sementara itu, Presiden Jokowi tidak membantah atau mengiyakan soal isu perombakan kabinet.
Ia hanya menanyakan sumber awal isu tersebut muncul.
"Denger dari mana?" kata Jokowi usai acara Istana Berbatik di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.
Andai benar Jokowi melakukan reshuffle, maka ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan Presiden di tahun 2023.
Pertama, Jokowi melakukan kocok ulang kabinet buntut kekosongan kursi Menpora pada 3 April 2023.
Saat itu, Kepala Negara mengangkat Dito Ariotedjo sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri.
Kemudian, pada 17 Juli 2023, Jokowi me-reshuffle dengan melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Budi Arie Setiadi menggantikan Johnny Gerard Plate yang terseret dalam kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo
Tanggapan Dito
Di sisi lain, Dito Ariotedjo mengaku tidak ambil pusing dengan kabar dirinya akan terkena perombakan kabinet.
Menurutnya jabatan merupakan amanah yang bisa datang kapan saja.
"Ah, jabatan 'kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja," kata Dito usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Dito mengatakan dirinya saat ini fokus bekerja. Ia tidak memikirkan soal isu perombakan kabinet atau yang lainnya.
"Kita yang penting kerja yang terbaik saja," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam/Taufik Ismail)