Apa Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional? Berikut Penjelasannya
Simak inilah penjelasan terkait perbedaan Hari Guru Sedunia 5 Oktober dengan Hari Guru Nasional 25 November.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah perbedaan Hari Guru Sedunia dengan Hari Guru Nasional.
Hari Guru Sedunia atau yang biasa disebut World Teachers Day diperingati setiap tanggal 5 Oktober.
Tahun ini, peringatan Hari Guru Sedunia jatuh pada Kamis (5/10/2023) hari ini.
Melansir laman UNESCO, tema Hari Guru Sedunia 2023 adalah "The teachers we need for the education we want: The global imperative to reverse the teacher shortage".
Artinya, "Guru yang kita butuhkan untuk pendidikan yang kita inginkan: Keharusan global untuk mengatasi kekurangan guru".
Baca juga: Sejarah Hari Guru Sedunia yang Diperingati Tanggal 5 Oktober, Inilah Tema Hari Guru Sedunia 2023
Peringatan Hari Guru Sedunia 2023 ini bertujuan untuk menekankan pentingnya menghentikan penurunan jumlah guru dan kemudian mulai meningkatkan jumlah tersebut pada saat yang bersamaan.
Berbeda dengan Hari Guru Sedunia, di Indonesia, ada peringatan Hari Guru Nasional 25 November setiap tahunnya.
Lantas, apa bedanya Hari Guru Sedunia dengan Hari Guru Nasional?
Hari Guru Sedunia
Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day dimaknai secara global sebagai bentuk apresiasi kepada guru atas jasa mereka dalam memajukan pendidikan.
Hari Guru Sedunia pertama dicanangkan ole Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada tanggal 5 Oktober 1994.
Tanggal tersebut, dipilih karena bertepatan dengan memperingati hari jadi diadopsinya Rekomendasi ILO/UNESCO tentang Status Guru tahun 1966.
Rekomendasi dari ILO/UNESCO tersebut menjadi tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, dan kondisi belajar mengajar bagi guru.
Rekomendasi tersebut, juga memberikan guru di seluruh dunia sebuah instrumen yang mendefinisikan tanggung jawab dan menegaskan hak-hak mereka.
Meski rekomendasi tersebut, sudah diterbitkan sejak tahun 1966, namun UNESCO baru menetapkan tanggal 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia pada tahun 1994.
Hari Guru Sedunia diselenggarakan bersama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF dan Education International (EI).
Baca juga: Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2023, Dapat Dibagikan di Media Sosial
Berbagai upacara dan penghargaan diberikan bagi guru-guru dunia yang telah melampaui ekspektasi untuk profesinya.
Banyak negara mengadakan kompetisi di mana pendidik khusus dapat dinominasikan untuk memenangkan gelar penting guru terbaik.
Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November.
Melansir laman kemdikbud.go.id, tujuan peringatan Hari Guru Nasional ini adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik.
Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945.
Sebelumnya, pada tahun 1912, organisasi ini bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda) yang anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.
Kemudian pada tahun1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Pada saat itu, Belanda sebagai negara penjajah, tidak menerima unsur nama "Indonesia" dalam PGI karena dianggap sebagai sebuah ancaman untuk mereka.
Dengan merubah namanya, PGI menjadi semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru.
Lalu pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas.
Baca juga: Sejarah Hari Guru Sedunia yang Diperingati Tanggal 5 Oktober, Inilah Tema Hari Guru Sedunia 2023
Tak lama setelah proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.
Kongres tersebut, membuahkan hasil, yakni menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.
Akhirnya, melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Hari Guru Nasional tidak hanya diperingati di Indonesia saja, namun beberapa negara lain juga memeringatinya.
Di bulan yang sama dengan Indonesia, Vietnam juga memperingati Hari Guru Nasional pada tanggal 20 November.
Sementara itu, Korea Selatan memperingatinya pada tanggal 15 Mei, Singapura diperingati pada 1 tanggal September, hingga Amerika Serikat melakukan peringatan pada hari Selasa di minggu pertama bulan Mei.
Pada intinya, meskipun terdapat perbedaan tanggal dan makna perayaan, Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional sama-sama merayakan peran guru dalam mengembangkan pendidikan di seluruh dunia.
(Tribunnews.com/Latifah)