Kenakan Batik Kuning dan Bawa Map Bergambar Burung Garuda, Mentan SYL Muncul di NasDem Tower
Dalam kesempatan tersebut, SYL turut memberikan pernyataan kepada awak media yang hadir di lokasi.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali mendatangi NasDem Tower pada Kamis (5/10/2023) sore ini setelah semalam mendatangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di lokasi yang sama.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, SYL tiba dengan mengenakan batik panjang berwarna kuning dan celana panjang berwarna hitam.
Dalam kesempatan tersebut, SYL turut memberikan pernyataan kepada awak media yang hadir di lokasi.
Terpantau, SYL juga megang map berwarna putih dengan logo burung garuda Pancasila di bagian atasnya.
Dalam kesempatan tersebut, SYL juga turut memberikan pernyataan terkait dengan kabar yang beredar belakangan ini yang turut menyeret namanya.
Secara garis besar, SYL menyatakan kalau dirinya baru saja menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dalam perkara tertanggal 12 Agustus 2023 usia tiba dari Roma, Italia.
"Hari ini adalah mendatangi atau diminta Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan jumat 12 agustus 2023," kata Syahrul.
Hanya saja, dia tidak membeberkan secara detail terkait kasus apa yang dimaksud.
Saat ditanyakan, SYL enggan berbicara banyak, dirinya terlihat langsung berlalu meninggalkan awak media dan masuk ke dalam mobil seraya meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan mundur dari kursi Menteri Pertanian RI (Mentan).
Mundurnya SYL ini digadang sebagai buntut adanya dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang turut menyeret nama SYL.
"SYL mundur (dari Mentan) iya," kata Sahroni kepada awak media di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023).
Meski begitu, anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan, mundurnya seorang menteri itu harus didasari oleh surat yang diajukan,
Sementara kata dia, surat tersebut seharusnya diberikan oleh SYL ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tadi siang.
Akan tetapi, kabarnya kata dia belum terlaksana.
"Tapi belum tahu dia mau ngajuin suratnya kapan, mau tadi harusnya tadi," ujar dia.
Kata Sahroni, SYL juga sudah secara langsung berbicara ke Surya Paloh untuk mundur dari kursi Menteri Pertanian.
"Iya iya sudah ngomong. Tadi pagi," tukas dia.
