Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mentan Syahrul Yasin Limpo Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Beredar Isu SYL Juga Terseret Kasus Lain

Mentan Syahrul Yasin Limpo akan menemui Presiden Jokowi hari ini, Kamis (5/10/2023) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mentan Syahrul Yasin Limpo Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Beredar Isu SYL Juga Terseret Kasus Lain
Instagram @syasinlimpo
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja ke Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada awal Juli 2023 - Mentan Syahrul Yasin Limpo akan menemui Presiden Jokowi hari ini, Kamis (5/10/2023) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (5/10/2023) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, setelah tiba di Indonesia pada Rabu (4/10/2023) malam, ia langsung menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

"Besok (hari ini) Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden," kata pengacara SYL, Febri Diansyah,di NasDem Tower, Jakarta, Rabu.

Namun, Febri tak membeberkan tujuan SYL menemui Presiden Jokowi di Istana itu.

Begitu pula ketika ditanya apakah SYL akan mengajukan pengunduran diri, Febri juga tak memberikan jawaban.

"Tadi yang disampaikan ke kami adalah besok akan menghadap bapak presiden ke istana. Jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi," ujar Febri.

Sebagai informasi, beredar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan SYL sebagai tersangka bersama dua orang lainnya.

Baca juga: Hasil Penggeledahan Rumah Mentan Yasin Limpo di Makassar: KPK Bawa Dokumen, Koper dan Mobil Audi

Berita Rekomendasi

Dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian (Kementan) ini, KPK menggunakan pasal pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sebelumnya, KPK juga sudah menggeledah rumah dinas SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementan di Jakarta Selatan.

Dari penggeledahan itu, KPK mengamankan sejumlah barang bukti uang 30 miliar hingga dokumen berisi aliran uang.

Bahkan, tim penyidik juga menemukan 12 pucuk senjata api dari rumah dinas SYL itu.

Belakangan, tim penyidik juga menggeledah kediaman pribadi SYL yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, SYL dikabarkan menghilang di Eropa usai dinyatakan terlibat kasus dugaan korupsi di Kementan.

Namun, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah kabar tersebut.

Diketahui, SYL belum tiba di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Spanyol dan Roma, Italia.

Pada saat itu, Sahroni menyatakan, SYL akan kembali pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

Kata Sahroni, SYL memang masih ada kegiatan lain yang sudah terjadwal yang menyebabkan belum bisa kembali ke tanah air.

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023), dikutip dari Kompas TV.

Ada Kasus Lain yang Seret Nama SYL Lagi

Dikutip dari Wartakotalive.com, beredar kabar ada kasus lain yang menyeret nama SYL selain dugaan korupsi di Kementan, yakni mengenai dugaan pemerasan.

Untuk diketahui, saat ini, Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menyelidi dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan Pimpinan KPK.

Saat ini, beredar surat pemeriksaan bernomor B/10339/VIII/Res.3.3./2023/Ditreskrimsus yang berisikan pemanggilan terhadap sopir Menteri Pertanian bernama Heri.

Kasus yang dimaksud dalam surat panggilan tersebut adalah mengenai penanganan perkara di Kementan pada 2021.

Di mana, Heri diminta untuk datang pada 28 Agustus 2023 ke ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pukul 09.30 WIB.

Terkait hal ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, tak memberikan komentar.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Polda Metro Jaya terkait surat pemeriksaan terhadap sopir SYL tersebut.

Sempat Dikabarkan Hilang Kontak

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di KPK - NasDem membantah kabar beredar yang menyebutkan Mentan Syahrul Yasin Limpo menghilang di Eropa ketika kunjungan kerja.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di KPK - NasDem membantah kabar beredar yang menyebutkan Mentan Syahrul Yasin Limpo menghilang di Eropa ketika kunjungan kerja. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Sebelumnya, kabar menghilangnya SYL itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi usai rapat di Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

"Betul. Kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick.

Berdasarkan catatan imigrasi, SYL meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/9/2023).

Mentan dan rombongan menggunakan maskapai Qatar Airways menuju Roma, Italia dan transit di Doha, Qatar. 

Rombongan direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 30 September 2023.

Namun, hingga tanggal 1 Oktober 2023, tidak ada data perlintasan Mentan sudah kembali ke Indonesia.

"Kami sudah cek, yang bersangkutan belum termonitor di sistem sudah berada di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim.

Diketahui, saat kunjungan kerja SYL ke Eropa itu, KPK menggeledah rumah dinas SYL di Kompleks Kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Terakhir Dihubungi ketika Kunjungan di Spanyol

Harvick juga mengaku, terakhir kali menghubungi SYL ketika kunjungan kerja (kunker) di Spanyol.

Saat itu, SYL bersama sejumlah pejabat eselon sedang melakukan kunker di negara Eropa tersebut.

Baca juga: Mentan Syahrul Hilang Kontak, KPK Belum Minta Bantuan Pihak Imigrasi untuk Lakukan Pencarian

Namun saat akan pulang ke Indonesia, rombongan berpisah karena mendapatkan tiket penerbangan yang berbeda.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," ujarnya.

"Kembali ke tanah air-nya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," sambung Harvick.

Kendati demikian, Harvick meyakini bahwa SYL tidak kabur.

"Wah Insya Allah sih enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah."

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali. Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," pungkas Harvick.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (Kompas TV/Fadel Prayoga) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas