PKB Tegaskan Bakal Kawal Kasus Anak Anggota DPR yang Aniaya Kekasih Hingga Meninggal Dunia
PKB menyatakan, akan mengawal kasus yang melibatkan GTR (31) seorang anak anggota DPR RI Fraksi PKB yakni Edward Tanur yang menganiaya kekasihnya
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, akan mengawal kasus yang melibatkan GTR (31) seorang anak anggota DPR RI Fraksi PKB yakni Edward Tanur yang menganiaya kekasihnya hingga meninggal dunia.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurijal menyatakan, pihaknya akan ikut memastikan penegakan hukum terhadap pelaku, hingga setidaknya keluarga korban mendapatkan keadilan.
"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Apriyanti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil," kata Cucun dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/10/2023).
Tak hanya itu, atas insiden tersebut, PKB kata Cucun mengucapkan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
"Bahwa kami menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh R yang menyebabkan korban atas nama Dini Sera Apriyanti meninggal dunia," ujar dia.
Lebih lanjut, Cucun juga menyebut, pihaknya mengutuk keras atas tindakan dari GTR yang mengakibatkan nyawa Dini Sera Apriyanti meninggal dunia.
Kata dia, PKB tidak pernah membenarkan apapun bentuk kekerasan yang bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa orang.
"Kami mengutuk keras tindakan pelaku karena melakukan tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban. Bagi Fraksi PKB tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan. Apalagi ini kepada seorang perempuan," kata dia.
Tak hanya itu, Cucun menyebut, PKB dalam hal ini salah satu organsiasi partai politik berkomitmen menjadi garda terdepan dalam melawan praktik kekerasan terhadap perempuan.
"PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik," beber dia.
Atas kejadian ini, PKB telah meminta kepada Edward selaku orang dari GTR untuk mengawal kasus putra nya itu sampai tuntas.
Edward juga kata Cucun sudah menyatakan akan mengawal kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tanur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri," kata dia.
"Dari komunikasi kami, Edward Tanur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," sambungnya.
Diketahui, Dini Sera Apriyanti (29) tewas diduga akibat penganiayaan yang dilakukan kekasihnya sendiri GTR (31) yang merupakan anak dari anggota DPR RI dari Fraksi PKB di area parkir Blackhole KTV Surabaya di Lenmarc Mall pada Selasa (3/10/2023) malam.
Informasi yang diperoleh, GTR anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI Fraksi PKB dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait tewasnya Dini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga sudah merespons.
Cak Imin menyatakan, dirinya dan PKB menyampaikan duka yang dalam atas kematian korban.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Surabaya Anak Anggota DPR RI Fraksi PKB, Cak Imin Minta Pelaku Dihukum Setimpal
"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu," tulis Cak Imin di akun X pribadinya, @cakiminNOW, Jumat (6/10/2023).
Cak Imin menegaskan, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal tanpa memandang apa latar belakangnya.
Ia menegaskan dirinya dan PKB bakal berdiri di belakang korban.
Bakal calon wakil presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini menyatakan pembunuhan tidak bisa dibenarkan, terlebih korbannya merupakan seorang perempuan.
"Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yg setimpal. Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban. Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. AMIN," tulis Cak Imin lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.