Klarifikasi Firli Bahuri soal Pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Badminton
Firli mengatakan pertemuannya dengan Yasin Limpo itu bukan terjadi belakangan ini, melainkan jauh sebelum KPK menyelidiki kasus korupsi Mentan itu.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan klarifikasi soal foto viral dirinya bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Menteri Pertanian (Mentan) di sebuah lapangan bulutangkis.
Dalam foto tersebut Filri dan Yasin Limpo terlihat duduk bersama dalam satu bangku panjang.
Firli mengenakan pakaian olahraga, sementara Yasin Limpo memakai pakaian batik.
Keduanya tampak saling bertatapan satu sama lain.
Foto tersebut viral baru-baru ini saat Yasin Limpo terseret dugaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca juga: Saut Situmorang Imbau Jokowi Nonaktifkan Sementara Firli Bahuri Imbas Kasus Dugaan Pemerasan ke SYL
Mengutip Kompas Tv, Firli tak menampik dirinya pernah bertemu dengan Yasin Limpo.
Hanya saja, kata Firli, pertemuan itu bukan terjadi belakangan ini, melainkan jauh sebelum KPK menyelidiki kasus korupsi yang menyeret nama Yasin Limpo, yakni pada 2 Maret 2022, tahun lalu.
Sementara penyelidikan kasus korupsi di Kementan yang menyeret Syahrul dimulai pada Januari 2023.
Oleh sebab itu, kata Firli, pertemuan itu sama sekali tak melanggar aturan KPK.
Apalagi, momen pertemuan keduanya itu dilakukan di tempat umum.
"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan mantan atau Menteri Pertanian saat itu saudara Sahrul Yasin Limpo terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya sekitar pada tanggal 2 Maret 2022 dan itu pun beramai-ramai di tempat terbuka."
"Dalam waktu tersebut status saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana ataupun pihak yang berperkara," ujar Firli.
Firli juga menegaskan, pertemuan itu terjadi bukan atas inisiasinya.
"Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya," jelas Firli.
Baca juga: Saut Situmorang Imbau Jokowi Nonaktifkan Sementara Firli Bahuri Imbas Kasus Dugaan Pemerasan ke SYL
Soal Dugaan Pemerasan
Terkait dirinya dituduh telah melakukan pemerasan terhadap Yasin Limpo, Firli menampiknya.
Ia menegaskan, foto yang beredar dan membuat polemik ini bisa saja adalah bagian dari serangan balik para koruptor.
Sebab, kata Firli, KPK saat ini sedang menyelesaikan banyak perkara korupsi.
"Apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back (ketika koruptor menyerang balik), namun kami pasti akan ungkap semua," tegas Firli.
Meskipun berisiko, Firli memastikan KPK tak akan menyerah dalam mengungkap perkara-perkara korupsi.
"Kami segenap insan KPK tidak akan menyerah dan kami sudah siap dengan risiko apapun termasuk berkorban jiwa raga, nyawa untuk Indonesia bersih dan bebas dari korupsi."
"Semangat kami adalah semangat segenap anak bangsa yang memiliki cita-cita Indonesia bersih dari praktik-praktik korupsi," ujar Firli.
Firli berharap, masyarakat tak tergiring opini dan hilang fokus pada pokok perkara di Kementan.
"Yaitu dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan TPPU," kata Firli.
Baca juga: Firli Bahuri Akui Bertemu SYL, Klaim Pertemuan Sebelum KPK Selidiki Kasus Korupsi di Kementan
Dewas KPK Terima Aduan
Tidak lama setelah foto tersebut beredar ke publik, Dewan Pengawas (Dewas) KPK menyatakan telah menerima laporan dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK dengan pihak berperkara, dalam hal ini Firli dengan Yasin Limpo.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menyebut, sejauh ini pihaknya masih mempelajari laporan itu.
"Dewas masih mempelajari pengaduan yang masuk," kata Haris, Senin (9/10/2023).
Dewas KPK, kata Haris, kini sedang mengumpulkan bahan informasi melalui keterangan-keterangan sejumlah pihak.
Namun, ia tidak memberitahu pihak siapa saja yang sudah dimintai keterangan.
"Dan juga sedang kumpulkan bahan dan keterangan," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ilham Rian Pratama)