Bertemu Anwar Ibrahim, Anies: Beliau adalah Mentor Aktivis Saya
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim (DSAI).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim (DSAI). Pertemuan tersebut membahas mengenai peran kedua negara tetangga tersebut agar bisa semakin ditingkatkan.
Anies tiba di kantor PM Malaysia sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Didampingi istrinya, Fery Farhati, Anies disambut langsung Anwar Ibrahim.
Anies menyebut kedatangannya tersebut adalah untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Anwar Ibrahim. Apalagi Anies dan Anwar sama-sama menjadi aktivis sejak menjadi mahasiswa. Keduanya juga sama-sama aktif di pergerakan kampus. Anwar adalah anggota Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKBIM) yang kemudian menjadi presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), sedangkan Anies aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan juga ketua senat UGM.
Baca juga: Jelang Pendaftaran Pasangan AMIN ke KPU, Simpul Relawan Anies Kalsel Rapatkan Barisan
Anies juga menceritakan, sejak tahun 90-an, dirinya sudah mengagumi sosok Anwar Ibrahim. Apabila Anwar berkunjung ke Indonesia, maka Anies selalu menyempatkan diri untuk hadir dan mendengarkan pidatonya sebagai aktivis mahasiswa.
“Beliau adalah mentor dan role model aktivis bagi kami,” ujar Anies seusai bertemu dengan Anwar Ibrahim di Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia, Kamis (12/10).
Pertemuan keduanya membahas beberapa hal. Salah satunya adalah perlunya mempererat hubungan antara Indonesia dengan Malaysia. Sebagai sesama bangsa serumpun, hubungan kedua negara sangat penting untuk memperbesar peran ASEAN di tingkat internasional.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta ke-17 ini juga berdiskusi mengenai reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Anwar Ibrahim. Anies memuji langkah-langkah yang dilakukan oleh Anwar Ibrahim yang membuat tatakelola pemerintahan di Malaysia semakin baik.
Terakhir keduanya menilai pemimpin negara juga harus sering hadir bersama. Hal ini penting untuk menunjukkan kepada masyarakat tak hanya warga Indonesia dan Malaysia tetapi juga dunia, bahwa pemimpinnya bersatu dan itu akan berakibat pada kemajuan dari kedua negara tersebut dan juga kawasan regional ASEAN.
Baca juga: Anies Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim: Terhormat Diskusi dengan Mentor