Beasiswa Chevening Sudah Luluskan 2.000 Alumni dari Indonesia, dari Mendagri Hingga Ketua Komnas HAM
Program beasiswa Chevening di Indonesia telah meluluskan hampir 2.000 orang alumni hingga saat ini sejak tahun 1983.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Beasiswa Chevening di Indonesia telah meluluskan hampir 2.000 orang alumni hingga saat ini sejak tahun 1983.
Beasiswa dari pemerintah Inggris Raya atau UK itu telah melahirkan alumni yang di antaranya merupakan tokoh berpengaruh di Tanah Air.
“Keberagaman bidang dan profesionalitas ini menunjukkan diversifikasi serta prioritas para alumni asal Indonesia yang sangat aktif memberikan kontribusi bagi bangsa dan negaranya,” ujar perwakilan Kedutaan Besar Inggris Jakarta untuk Program Beasiswa Chevening, Vonny Lisayani, melalui keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
Beberapa tokoh berpengaruh Tanah Air yang menjadi alumni beasiswa ini, adalah Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Atnike Nova Sigiro.
Vonny mengatakan pihaknya bersama Study in UK (SI-UK) Indonesia bakal memperluas edukasi mengenai program beasiswa Chevening.
“Sejak 1983, program kami terus mencari calon mahasiswa yang dapat menjadi pemimpin berpengaruh di negara asal mereka,” kata Vonny.
SPihaknya juga akan mengajak lebih banyak lagi calon mahasiswa agar bisa mengikuti kesempatan pendaftaran yang dibuka hingga 7 November 2023 mendatang,
SI-UK Indonesia membawa lebih dari 13 universitas bergengsi dari UK untuk berinteraksi langsung dengan siswa-siswi di delapan SMA Jakarta dan sekitarnya melalui ‘Study in UK High School Roadshow 2023’ yang berlangsung dari 9 hingga 13 Oktober 2023.
Country Director SI-UK Indonesia, Gianti Atmojo, mengatakan dalam dua kali penyelenggaraan, SI-UK Expo telah menjawab ketertarikan lebih dari 3.000 calon mahasiswa yang terdata dalam link registrasi.
Dirinya berharap upaya yang telah ditempuh, dapat mendekatkan universitas-universitas di Inggris kepada para pelajar Indonesia.
"Dan semakin mendukung aspirasi mereka dalam meraih pendidikan berkualitas di Inggris Raya," katanya.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Chevening S2 Dibuka 12 September 2023, Cek Syarat dan Jadwalnya
Menurut Gianti, upaya ini memberikan kesempatan langka bagi para calon mahasiswa Indonesia untuk bisa mendapatkan inspirasi serta informasi paling lengkap mengenai kampus dan jurusan yang diminati.
Para calon mahasiswa bisa mendapatkan melalui diskusi dengan perwakilan langsung dari universitas yang hadir.
“Termasuk diantaranya Cardiff University, Queen’s University Belfast dan University of Essex. Salah satu pencapaian penting dari langkah yang diambil organisasi adalah terciptanya kesepakatan awal atau conditional offers bagi para calon mahasiswa Indonesia dengan universitas-universitas impian mereka," pungkas Gianti.