Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhan Prabowo Sebut Sikap Pemerintah Jelas, Dukung Perjuangan Palestina sampai Merdeka

Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto, buka suara soal konflik Israel-Palestina.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menhan Prabowo Sebut Sikap Pemerintah Jelas, Dukung Perjuangan Palestina sampai Merdeka
Istimewa
Bakal Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan sisa hidupnya akan dia persembahkan untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto, buka suara soal konflik Israel-Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto, buka suara soal konflik Israel-Palestina.

Prabowo menyebut sikapnya dan sikap pemerintah jelas, yaitu mendukung perjuangan rakyat Palestina sampai merdeka.

Sebagaimana diketahui, konflik Israel-Palestina telah memanas kurang lebih dalam sepekan terakhir.

“Sikap pemerintah, sikap saya jelas. Kita selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, sampai mereka merdeka!” kata Prabowo ditanya awak media usai pertemuan koalisi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) petang, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Soal Konflik Palestina Vs Israel, PSI Dorong Gencatan Senjata Segera Mungkin

Pria berusia 71 tahun itu berharap adanya gencatan senjata dan konflik Israel-Palestina segera berakhir.

Namun, yang jelas sikap Indonesia tetap tegas, mendukung perjuangan Palestina.

“Ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan,” ujar Prabowo.

Berita Rekomendasi

“Sikap Indonesia dari dulu adalah mendukung perjuangan Palestina,” terangnya.

Serangan tengah dilakukan oleh Israel ke wilayah Jalur Gaza dan berlangsung hampir sepekan, sejak Sabtu (7/10/2023).

Aksi itu merupakan respons atas serangan senyap dari milisi Hamas ke wilayah bagian selatan Israel.

Warga Palestina yang membawa barang-barang mereka melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. Israel menyerukan relokasi segera bagi 1,1 juta orang di Gaza di tengah pemboman besar-besaran sebagai pembalasan atas serangan Hamas, dengan peringatan PBB tentang konsekuensi yang “menghancurkan”.
Warga Palestina yang membawa barang-barang mereka melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. Israel menyerukan relokasi segera bagi 1,1 juta orang di Gaza di tengah pemboman besar-besaran sebagai pembalasan atas serangan Hamas, dengan peringatan PBB tentang konsekuensi yang “menghancurkan”. (MAHMUD HAMS / AFP)

Kondisi WNI di Sana

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia melaporkan, baru ada empat warga negara Indonesia (WNI) yang mau dievakuasi keluar dari wilayah konflik Palestina dan Israel.

Keempat WNI itu sebelumnya telah melakukan perjalanan darat dari Tel Aviv menuju Yordania.

Adapun evakuasi dilakukan oleh Kemlu dengan koordinasi KBRI Amman.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI) Kemlu, Yudha Nugraha.

"Kemlu dan KBRI Amman sedang mengevakuasi 4 WNI dari Tel Aviv menuju Yordania. Setelah melalui evakuasi darat sekitar 2 jam," kata Yudha kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

"Saat ini mereka sudah berada di perbatasan Jordan River Border Crossing/Sheikh Hussein. Mohon doanya agar mereka selamat masuk wilayah Yordania,"  tuturnya.

Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelumnya meminta agar WNI meninggalkan wilayah perang Palestina dan Israel.

Tercatat ada 133 WNI yang berada di wilayah tepi barat dan sekitarnya serta Sapir.

Ia menerangkan, mayoritas WNI enggan dievakuasi lantaran masih merasa aman di tempat tersebut.

"Karena mungkin merasa aman. Sekali lagi perlu kami tegaskan bahwa tugas negara adalah mengamankan, melindungi warga negara kita dari wilayah berbahaya ke wilayah aman," ungkapnya.

Pemerintah pun terus berupaya melakukan evakuasi para WNI.

Adapun skenario rute yang disiapkan adalah rute jalur darat menuju ke Amman Yordania ataupun ke Mesir. Serta menggunakan jalur udara  ke negara ketiga.

(Tribunnews.com/Deni/Rina Ayu Panca Rini)(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas