Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia dan Negara-negara OKI Bakal Bertemu di Jeddah Bahas Situasi Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bakal segera membahas situasi Palestina. Pertemuan akan digelar di Jeddah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Indonesia dan Negara-negara OKI Bakal Bertemu di Jeddah Bahas Situasi Palestina
MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina mengamati puing-puing bangunan yang runtuh setelah serangan Israel, di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 14 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas. Ilustrasi - Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bakal segera membahas situasi Palestina. Pertemuan akan digelar di Jeddah pada 18 Oktober 2023 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bakal segera membahas situasi Palestina.

Pertemuan akan digelar di Jeddah pada 18 Oktober 2023 mendatang.

Disampaikan Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal bahwa komunikasi dengan negara sahabat diperlukan untuk mencegah peristiwa kemanusiaan di Gaza tidak semakin meluas.

"Menlu RI terus melakukan komunikasi dengan para Menlu negara sahabat untuk galang suara agar segera diambil langkah guna hindari katastropi kemanusiaan yang semakin memburuk," kata Iqbal, Senin (16/10/2023).

Indonesia dan sejumlah negara OKI mengusulkan segera dilakukan Pertemuan Khusus Tingkat Menteri.

Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri OKI membahas situasi di Palestina akan dilaksanakan di Jeddah, pada 18 Oktober 2023.

BERITA REKOMENDASI

"Menlu RI akan terbang langsung dari Beijing guna menghadiri pertemuan tersebut," tutur dia.

Baca juga: 20 Negara Kritik Serangan Israel di Jalur Gaza: Indonesia, Rusia, Suriah hingga Malaysia

Saat ini juga ujar Iqbal, fokus pemerintah Indonesia adalah situasi kemanusiaan, khususnya bagaimana mendorong upaya menghentikan eskalasi kekerasan dan menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas